Bukan Ditambah Susu Apalagi Gula Aren, Kata dr. Zaidul Akbar Cara Terbaik Untuk Minum Kopi Justru dengan Dimakan Bersama….

Jakarta, tvOnenews.com - Bagi sebagian masyarakat Indonesia minum kopi adalah kegiatan yang wajib dilakukan di pagi hari. Namun ternyata dr. Zaidul Akbar punya cara berbeda untuk mengonsumsi kopi di pagi hari.

Meskipun selama ini kopi dianggap sebagai minuman yang memiliki efek bahaya bagi tubuh, namun dr. Zaidul Akbar tidak berpendapat demikian. Ia memiliki cara tersendiri untuk meminimalisir efek dari kopi pada tubuh.

Namun dilansir dari kanal Youtube dr Zaidul Akbar, sang dokter tetap menyebut bahwa salah satu minuman terbaik dan sehat yang cocok untuk dikonsumsi pada pagi hari bukanlah kopi, melainkan teh bumbu.

“Coba mulai tehnya hari-hari kita ganti jadi teh bumbu. Jadi pagi-pagi itu Anda bikin teh kayu manis. Jadi mau air panas gitu ya, kasih masukin kayu manis nanti kasih madu sedikit gak apa-apa. Minum gak pakai madu gak apa-apa,” kata dr Zaidul Akbar.

Pastikan untuk menggunakan gula pasir, melainkan madu atau buah.

"Kita biasakan dapatkan manisnya dari buah atau madu, tapi kalau tetap pengen madu silakan. Jangan pakai gula pasir," ujar dr Zaidul Akbar.

Namun sebagai catatan, jika Anda ingin minum kopi disarankan untuk menyeduh kopi bubuk, bukan kopi sachet, karena kopi diketahui bermanfaat sebagai pembakar lemak.

“Jadi bapak-bapak yang ingin minum kopi jangan pakai gula. Kopinya kopi bubuk tapi bukan kopi sachet karena kopi salah satu fat burner (pembakar lemak) yang baik tapi jangan pakai gula,” tutur dr Zaidul Akbar.

Penulis Jurus Sehat Rasulullah ini mengatakan bahwa setiap orang memiliki minuman tersendiri untuk mood booster.

“Setiap orang itu punya karakter yang berbeda-beda kalau saya biasanya mood booster saya itu minum kopi sama coklat. Kalau di café namanya coffee mocha,” pungkas dr Zaidul Akbar.

“Tapi setiap orang berbeda, coklat adalah salah satu mood booster. Itu adalah salah satu yang terbaik yang bisa dikonsumsi di pagi hari juga, dan yang bisa memberikan sensasi nyaman namanya pisang,” lanjutnya.

Resep minum kopi dicampur pisang yang dapat menyehatkan ala dr Zaidul Akbar

Salah satu buah yang bermanfaat untuk meningkatkan hormon kebahagiaan adalah pisang. 

“Pisang itu salah satu produsen hormone yang mengandung bahan yang bisa membuat tubuh kita lebih bahagia. Pisang di dagingnya itu terutama pisang yang sudah ada titik hitam itu dia tinggi sekali kandungan hormon kebahagiaannya,” ujar dr Zaidul Akbar. 

Pisang dengan titik hitam dinilai mengandung hormon serotonin. Tak hanya itu, kulit pisang juga memberikan manfaat luar biasa. 

“Jadi kalau Anda mau makan pisang, cari pisang yang ada titik hitamnya. Kalau tidak ketemu, yang tidak kalah tingginya pada pisang yang menjadi bahan baku hormon kebahagiaan namanya serotonin, itu ada di kulitnya,” pungkas dr Zaidul Akbar. 

Cara membuat minuman dari kulit pisang yakni diblender dan diberikan sedikit kurma sebagai pemanis alami. 

“Kulit pisang itu mengandung bahan baku hormon. Jadi kalau mau makan pisang, makan sama kulitnya kalau susah diblender aja. Diblender kasih kurma sedikit jadi deh smoothie pisang. Itu nikmat sekali,” pungkas dr Zaidul Akbar. 

Ia juga mengatakan bahwa ciri-ciri yang berbeda pada buah memiliki fungsinya masing-masing.

“Kalau secara teorinya itu bisa bikin happy karena mengandung serotonin tinggi. Jadi setiap perubahan warna, bentuk pada buah itu beda fungsi semua,” ujarnya. 

Salah satunya adalah kurma, ada yang berfungsi memperbaiki liver, ada juga yang memperbaiki lambung. 

“Kurma ada kurma basah itu yang masih mengkel agak keras itu ada sepetnya, ada manisnya itu cenderung memperbaiki fungsi liver. Tapi ketika kurma sudah matang peranannya lebih dominan ke lambung,” jelas dr Zaidul Akbar. 

Menurut dr Zaidul Akbar jika ingin makan sarapan sehat di pagi hari, bisa juga dengan mengonsumsi salad dari buah-buahan, lalu ditambah perasan jeruk nipis. 

“Sehingga nanti teman-teman kalau mau nyobain pagi-pagi selain beberapa buah tadi, Anda juga bisa bikin salad sederhana dari apel, anggur atau buah yang mudah didapatkan. Lalu tambahkan perasan jeruk nipis dan timun, kasih garam dan madu,” pungkas dr Zaidul Akbar. (rka/ind)