- Freepik/prostock-studio
Perbedaan Nafkah dan Uang Belanja, Buya Yahya Beri Jawaban yang Menohok ke Pasangan Suami Istri
Ilustrasi Pasangan Suami Istri (Istockphoto.com)
“Selebihnya adalah kebaikan seorang suami, tambahan, dan jangan jadi suami pelit-pelit amat,” lanjut Buya Yahya.
Buya kemudian mengingatkan kepada setiap suami yang belajar fiqih untuk tidak jadi pelit kepada istrinya.
“Bahaya juga suami belajar ilmu fiqih, jika istrinya sehari dikasih dua genggam beras,” kata Buya Yahya.
“Keterlaluan itu suami, gara-gara belajar fiqihnya, fiqih tidak pakai akhlak, nggak pakai hati, membaca kitab fiqih bab nafaqah ternyata menjadi pelit kepada istrinya yang penting ini nafaqah,” sambung Buya Yahya.
Hal inilah yang menurut Buya Yahya penyebab munculnya istilah uang belanja di dalam rumah tangga.
“Gara-gara suami pelit muncul pertanyaan mana uang belanja dari situ sebetulnya,” kata Buya Yahya.
Padahal seharusnya kata Buya Yahya tak perlu ada perbedaan antara nafkah dan uang belanja.
"Sebenarnya tidak perlu dibedakan itu semua, seorang suami memberikan kecukupan kepada keluarnya itu kewajiban, jika lebih itu sebuah kemuliaan,” tegas Buya Yahya.