- pexels
Kisah Pengalihan Lahan oleh Sahabat Nabi SAW, Khalifah Umar bin Khattab
“Tidak, demi Allah kami tidak akan memberikan apa yang rasul Allah memberikan kepadaku”.
Umar berkata:
“Demi Allah, Aku akan benar-benar melakukannya”.
Lalu Umar mengambil tanah yang ia tidak mampu membudidayakannya dan membagikannya kepada kaum muslimin,”
Ilustrasi Al-Qur'an (pexels)
Dalam kepemimpinan sahabat Umar, semua kekayaan dari hasil ghanimah atau hasil rampasan perang, diatur sebagaimana yang diatur oleh Allah dalam Al-Qur’an surat Al-Anfal ayat 41.
Berikut firman Allah SWT Surah Al-Anfal Ayat 41.
وَاعۡلَمُوۡۤا اَنَّمَا غَنِمۡتُمۡ مِّنۡ شَىۡءٍ فَاَنَّ لِلّٰهِ خُمُسَهٗ وَ لِلرَّسُوۡلِ وَلِذِى الۡقُرۡبٰى وَالۡيَتٰمٰى وَالۡمَسٰكِيۡنِ وَابۡنِ السَّبِيۡلِ ۙ اِنۡ كُنۡتُمۡ اٰمَنۡتُمۡ بِاللّٰهِ وَمَاۤ اَنۡزَلۡنَا عَلٰى عَبۡدِنَا يَوۡمَ الۡفُرۡقَانِ يَوۡمَ الۡتَقَى الۡجَمۡعٰنِ ؕ وَاللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَىۡءٍ قَدِيۡرٌ
Baca: Wa'lamuuu annamaa ghanimtum min sha'in fa anna lillaahi khumusahuu wa lir Rasuuli wa lizil qurba walyataamaa walmasaakiini wabnis sabiili in kuntum aamantum billaahi wa maaa anzalnaa 'ala 'abdinaa yawmal Furqooni yawmaltaqal jam'aan; wal laahu 'alaa kulli
Artinya: Ketahuilah, sesungguhnya apa saja yang dapat kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka sesungguhnya seperlima untuk Allah, rasul, kerabat rasul, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan ibnu sabil, jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang kami turunkan kepada hamba kami (Muhammad) di hari Furqan, yaitu di hari bertemunya dua pasukan. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.