Ilustrasi Yougurth yang Berwarna.
Sumber :
  • pixabay/Smacznadietetyka

Mengenal Karmin, si Pewarna Alami yang Mendadak Bikin Heboh

Sabtu, 30 September 2023 - 05:00 WIB

Menurut LPPOM MUI, pewarna makanan dan minuman yang berasal dari serangga cochineal hukumnya halal, sepanjang bermanfaat dan tidak membahayakan.

Pewarna alami tersebut terbuat dari cochineal yang dihancurkan.

Sebagai bahan pewarna makanan, karmin sering digunakan untuk mempercantik tampilan makanan kemasan dan olahan sehingga tampak lebih menarik. 

Berbagai jenis makanan yang beredar di pasaran, misalnya es krim, susu, yoghurt, makanan ringan anak-anak.

Karmin juga digunakan untuk mewarnai produk perawatan tubuh seperti shampo dan lotion, serta make-up seperti eyeshadow.

Prof. Dr. Ir. Sedarnawati Yasni, M.Agr, dosen Ilmu dan Teknologi Pangan IPB University sekaligus auditor halal LPPOM MUI menerangkan, karmin dibuat dari serangga Cochineal (Dactylopius coccus) atau kutu daun yang menempel pada kaktus pir berduri (genus Opuntia).

Serangga jenis ini banyak ditemukan di Amerika Tengah dan Selatan. 

Saat ini Peru dikenal sebagai penghasil karmin terbesar di dunia, mencapai 70 ton per tahun. 

Kaktus digunakan sebagai sumber makan cochineal pada kelembaban dan nutrisi tanaman.

Cara Produksi Karmin


Ilustrasi Tanaman Kaktus Tempat  Cochineal Hidup (pixabay/ofravim)

Berita Terkait :
1
2
3 4 5 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:06
04:32
01:23
03:07
02:33
04:17
Viral