- envato element
Amalan Sunnah yang Tetap Dikerjakan oleh Rasulullah Ketika Kesiangan dalam Mendirikan Shalat Subuh, Ustaz Adi Hidayat: Ada Keutamaan Khusus
Bilal berjanji akan bangun saat waktu subuh dan membangunkan Rasulullah SAW dan rombongannya.
Nabi Muhammad SAW kemudian mengiyakan permintaan Bilal tapi dengan syarat Bilal harus bangun sebelum subuh.
Ternyata, semuanya tertidur, termasuk Bilal.
Ilustrasi Gurun (pexels)
Kemudian semua baru bangun ketika cahaya matahari menghangatkan pipi rombongan sahabat dan Rasulullah SAW.
Atas kejadian ini, Nabi Muhammad menegur Bilal dan memberi pesan penting kepadanya untuk tidak memaksakan diri pada perkara yang tak sanggup dilakukan.
Tentu kejadian ini menimbulkan pertanyaan bagaimana bisa seorang Nabi SAW bangun subuhnya kesiangan.
Kata Ustaz Adi Hidayat, sangat mudah bagi Allah SWT untuk membangunkan Nabi Muhammad SAW kala itu agar shalat subuh tidak kesiangan.
Akan tetapi menurut Ustaz Adi Hidayat, Allah ingin menjadikan peristiwa tersebut sebagai pelajaran yang bisa dipetik hikmah dan pelajarannya bagi umat Nabi Muhammad SAW.
Jika pada saat itu Nabi Muhammad SAW tidak bangun kesiangan, maka umatnya di masa depan akan kebingungan tentang cara shalat subuh jika ketiduran.
Menurut Ustaz Adi Hidayat, berdasarkan kisah Nabi Muhammad SAW itulah, maka ketika ada orang yang bangun kesiangan dan belum shalat subuh, maka seketika bangun, ia harus menyegerakan shalat subuhnya.
Tunaikanlah shalat subuh langsung setelah bangun dari tidur sebagaimana yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dan rombongan sahabat kala itu.