- Kolase Tim tvOnenews
Tak Sengaja Menginjak atau Melangkahi Kuburan Orang Lain Saat Ziarah Memangnya Berdosa? Ustaz Syafiq Riza Basalamah Bilang...
tvOnenews.com - Mungkin sebagian dari Anda pernah memiliki pengalaman baik sengaja atau tidak, melangkahi dan menginjak kuburan orang lain saat ziarah kubur.
Lantas apakah dalam Islam hal ini dipandang berdosa atau tidak. Terlepas dari keadaan pada saat Anda menginjak atau melangkahi kuburan orang lain.
Ziarah kubur merupakan salah satu hal yang dipandang sunnah dan mubah. Hal ini yang kemudian menjadi pertanyaan salah satu jamaah kepada Ustaz Syafiq Riza Basalamah.
"Ustaz, kuburan di negeri kita banyak yang tidak tertata dan tidak kelihatan. Apakah kita berdosa jika sengaja melangkahi karena sulit mencari jalan?," tanya jamaah.
Dilansir dari YouTube The Islam Query, Jumat (27/10/23) berikut adalah jawaban Ustaz Syafiq Riza Basalamah terkait orang yang menginjak kuburan orang lain saat ziarah.
"Ya artinya berusaha lah. Kita berusaha untuk tidak menginjak itu kuburan. Tapi kalau memang gak ada jalan kecuali disana, ya karena terpaksa," terang Ustaz Syafiq Riza Basalamah.
Disebutkan dalam hadis riwayat Muslim disebutkan bahwa menginjak atau duduk diatas kuburan itu dilarang.
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم لأَنْ يَجْلِسَ أَحَدُكُمْ عَلَى جَمْرَةٍ فَتُحْرِقَ ثِيَابَهُ فَتَخْلُصَ إِلَى جِلْدِهِ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَجْلِسَ عَلَى قَبْرٍ
“Dari Abu Hurairah RA, Ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Seandainya seseorang duduk di atas bara api sehingga membakar pakaiannya sampai kulitnya, itu lebih baik baginya dibandingkan duduk di atas kuburan’,” (HR Muslim).
Ustaz Syafiq Riza Basalamah menyebutkan bahwa dalam Islam, kuburan itu dihormati, maka sebaiknya dijaga dan dirawat sebisa mungkin, jangan sampai tidak terurus dan berantakan.
"Kuburan perlu dihormati. Maka yang sudah ngaji kadang kala gak ngurus kuburan emaknya," sambungnya.
Terlebih jika kuburan tersebut adalah pusara orang tua kita, karena Nabi SAW sendiri pernah meminta izin kepada Allah untuk berziarah ke makam ibunya.
"Ziarah itu disyariatkan. Antum ziarah di kuburan ibu Antum. Nabi pernah minta izin sama Allah untuk menziarahi kuburan ibunya," ujar Ustaz Syafiq Riza Basalamah.
"Antum dateng ziarah liat kuburan. Antum lihat misal hilang nisannya. Kadangkala ada orang karena lama gak ziarah, sudah ilang kuburan orang tuanya, karena tergerus air sungai," lanjutnya lagi.
"Kuburan perlu dihormati. Makanya ada hukum-hukum yang berkaitan dengan kuburan. Tapi tidak boleh dibangun, yang penting bagaimana kuburan itu dikasih batu sebagai tanda," tegas Ustaz Syafiq Riza Basalamah.
(udn)
Baca artikel tvOnenews.com terkini dan lebih lengkap, klik google news.