Apa Benar Meninggal Dunia di Hari Jumat Pertanda Kasih Sayang Allah? Buya Yahya Beri Penjelasan Begini, Ternyata....
Sumber :
  • Kolase Tim tvOnenews

Apa Benar Meninggal Dunia di Hari Jumat Pertanda Kasih Sayang Allah? Buya Yahya Beri Penjelasan Begini, Ternyata...

Kamis, 2 November 2023 - 12:27 WIB

tvOnenews.com - Meninggal di hari Jumat memiliki berbagai keistimewaan, salah satunya merupakan kemuliaan dari Allah SWT atas orang tersebut.

Dalam salah satu ceramahnya, Buya Yahya menjelaskan tentang seseorang yang meninggal dunia di hari Jumat.

Apa saja keistimewaan orang yang meninggal di hari Jumat, dan apakah benar akan terbebas dari siksa kubur?.

Simak penjelasan Buya Yahya terkait orang meninggal dunia di hari Jumat berikut ini.

"Apakah benar, orang yang meninggal di hari Jumat itu tidak akan di siksa kubur, dan apakah benar orang yang meninggal sebelum disucikan itu belum boleh dibacakan Yasin?," tanya salah satu jamaah.

Buya Yahya menjawab bahwa beberapa riwayat tentang keutamaan hari Jumat menyebutkan bahwa diantaranya tanda akan diampuni oleh Allah SWT. 

"Makanya kalau meninggal di hari Jumat itu dipilih oleh Allah SWT, dan benar itu," ujar Buya Yahya. 

Akan tetapi apakah jika ada orang yang meninggal di hari Jumat apakah pasti? Jangan berkata pasti, karena mungkin ada dosa yang menjadikan tidak diampuni oleh Allah SWT.

"Kesyirikan dan seterusnya. Orang kafir mati di hari Jumat, ya tidak diampuni oleh Allah," papar Buya Yahya.

Sama seperti jika ada orang meninggal, saat menuntut ilmu, maka seperti mati syahid. Menurut Buya Yahya, yang namanya kematian tidak bisa diminta.

"Saya ingin mati hari Jumat. Belum tentu dikasih. Jadi itu karunia dari Allah, seperti orang meninggal yang memiliki kemampuan mengucap kalimat syahadat, juga kemuliaan," ujar Buya Yahya.

Meninggal hari Jumat termasuk kemuliaan dalam Islam. Akan tetapi sebagai seorang hamba yang beriman, hendaknya tetap harus menjaga hubungan kepada Allah dengan cara ibadah.

Orang Meninggal di Hari Jumat Adalah Sebuah Kemuliaan

Ilustrasi Orang meninggal dunia di hari Jumat. Source: istockphoto

Menurut Buya Yahya, meninggal di hari Jumat adalah tanda kemuliaan yang disebutkan Nabi SAW dan diampuni oleh Allah SWT. 

"Cuman maknanya apa? Berlaku untuk siapa? Untuk orang yang setelah mati, baru kita husnudzon. Bukan untuk kita agar kita ngentengin, engga, itu salah paham," terang Buya Yahya.

Salah satu keutamaan meninggal di hari Jumat diriwayatkan dalam hadits Nabi, diantaranya hadits riwayat Imam at-Tirmidzi:

مُسْلِمٍ يَمُوتُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَوْ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ إِلَّا وَقَاهُ اللَّهُ فِتْنَةَ الْقَبْرِ 

Dari Abdullah bin ‘Amr RA berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah seorang muslim meninggal dunia di hari Jumat atau pada malamnya melainkan Allah melindunginya dari azab kubur”. (HR. Tirmidzi)

(udn)
Baca artikel tvOnenews.com terkini dan lebih lengkap, klik google news.

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral