- pexels
Ustaz Adi Hidayat Jabarkan Tiga Pembagian Waktu Shalat Dhuha, Keutamaan hingga Jumlah Rakaatnya, Benarkah Ada Fadhilah Lancarkan Rezeki?
Jakarta, tvOnenews.com - Dalam sebuah ceramah, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan tiga waktu pembagian shalat dhuha, keutamaan hingga jumlah rakaatnya.
Dari tiga waktu shalat dhuha itu ada fadhilah yang berbeda-beda.
Bahkan jumlah rakaat yang dianjurkan juga berbeda-beda.
Lantas bagaimana pembagian shalat dhuha yang dijelaskan oleh Ustaz Adi Hidayat itu?
Berikut penjelasan Ustaz Adi Hidayat yang dirangkum tvOnenews.com pada Selasa (21/11/2023) dari YouTube Adi Hidayat Official.
Waktu shalat dhuha terbentang sejak matahari terbit hingga sesaat sebelum dzuhur.
Dari rentang waktu itulah, ada tiga waktu pembagian shalat dhuha.
Ustaz Adi Hidayat kemudian menjelaskan, setiap waktu shalat dhuha itu memiliki fadhilah yang berbeda-beda.
Berikut penjelasan Ustaz Adi Hidayat mengenai pembagian tiga waktu dhuha.
Awal Dhuha
Ustaz Adi Hidayat Jabarkan Tiga Pembagian Waktu Shalat Dhuha, Keutamaan hingga Jumlah Rakaatnya, Benarkah Ada Fadhilah Lancarkan Rezeki? (envato element)
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa waktu shalat dhuha yang pertama adalah sejak syuruq.
“Shalat dhuha itu waktunya dimulai sejak waktu syuruq, saat perjalanan matahari yang bergerak dari terbit sampai berada di posisi tempat terbitnya sampai bergeser lagi sekira bayangan itu 1 tombak,” ujar Ustaz Adi Hidayat.
Waktunya bernama syuruq, pergerakan mataharinya namanya isyraq, matahari berada di porosnya disebut masyriq.
“Saat bayangan matahari 1 tombak inilah waktu syuruq atau awal dhuha,” kata Ustaz Adi Hidayat.
“Awal dhuha, tarik 1 jam setelah shalat subuh, kurang lebih 1 jam paling cepat, awal syuruq 6.30 boleh nambah 15 menit tak ada masalah,” jelas Ustaz Adi Hidayat.
Adapun kemuliaan yang ada di awal dhuha ini antara lain dikatakan oleh Ustaz Adi Hidayat tercantum dalam hadits At-Tirmidzi.
“Siapa menunaikan shalat subuh dengan jamaah atau di hadits lain dikatakan di masjid, lalu dia tidak langsung beranjak, dia berdzikir dulu hingga sampai tiba awal dhuha, kemudian dia shalat di awal dhuha itu, maka ia dapat pahala senilai haji dan umrah,” jelas Ustaz Adi Hidayat.
Meski bukan artinya sudah haji dan umrah, namun mendapatkan pahala dan berpotensi merubah perilaku.
“Berpeluang dapat surga dan rahmat Allah SWT, berpeluang merubah perilaku jadi lebih baik,” kata Ustaz Adi Hidayat.
Hal ini karena makna dari kata Al Birru adalah perubahan dari sifat kurang baik jadi baik.
“Ketika melekat pada pelakunya haji mabrur, nah orang yang belum bisa haji dan umrah konsisten shalat syuruq awal dhuha, karena dapat bisa merubah jadi lebih baik,” kata Ustaz Adi Hidayat.
Pertengahan Dhuha
Ustaz Adi Hidayat Jabarkan Tiga Pembagian Waktu Shalat Dhuha, Keutamaan hingga Jumlah Rakaatnya, Benarkah Ada Fadhilah Lancarkan Rezeki? (freepik)
Waktu kedua untuk shalat dhuha yakni saat matahari naik sekitar pukul 07.30 Wib.
“Sekitar setengah delapan sampai jam 8. Itu sudah pertengahan dhuha, jika dikonversi sekarang sampai 10.30 itu pertengahan dhuha,” kata Ustaz Adi Hidayat.
Jika awal dhuha bilangannya 2 rakaat, kata Ustaz Adi Hidayat pertengahan dhuha bisa sampai 4 rakaat.
“Bisa sampai empat, manfaat banyak, itu dimaksud pengganti dzikir dari seluruh tubuh. Tubuh kita kan harusnya dzikir, itu tertutupi dengan shalat dhuha 2 rakaat di pertengahan,” jelas Ustaz Adi Hidayat.
Keutamaan shalat dhuha di pertengahan ini kata Ustaz Adi Hidayat jika diteruskan sampai empat rakaat, maka dapat menjaga kita dari musibah umum yang mungkin terjadi.
“Misal di komplek kita banjir, rumah kita tidak kena, atau macet tapi kita tidak macet, misal ada yang arahkan atau kita dikasih kemudahan, dan lain sebagainya,” ujar Ustaz Adi Hidayat.
Akhir Dhuha
Ustaz Adi Hidayat Jabarkan Tiga Pembagian Waktu Shalat Dhuha, Keutamaan hingga Jumlah Rakaatnya, Benarkah Ada Fadhilah Lancarkan Rezeki? (envato element)
Waktu terakhir untuk shalat dhuha adalah sejak pukul 10.30 hingga adzan dzuhur.
“Sampai menjelang dzuhur dari 10.30 sampai adzan dzuhur, bisa sampai 8 rakaat,” kata Ustaz Adi Hidayat.
Kemudian Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa shalat dhuha di akhir ini dapat dilakukan hingga 8 rakaat.
“Kerjakan dua dua, kerjakan sampai 8, atau mau empat-empat juga bisa,” tandas Ustaz Adi Hidayat.
Adapun fadillah dari shalat dhuha di akhir waktu ini kata Ustaz Adi Hidayat dapat memudahkan limpahan rezeki.
Tapi bukan menarik kelimpahan rezeki sebagai modus untuk shalat dhuha ya,” kata Ustaz Adi Hidayat.
Jika tujuannya hal itu, kata Ustaz Adi Hidayat biasanya kalau dapat rezekinya berkahnya akan hilang.
“Saya saran kerjakan lillah biarkan Allah yang memberikan,” kata Ustaz Adi Hidayat.
Namun setiap muslim dianjurkan untuk senantiasa ingat bahwa rezeki bukan hanya berupa uang.
“Dhuha yang ditunaikan bisa mempercepat datangnya rezeki tapi jangan tafsirkan dengan uang atau proyek saja,” jelas Ustaz Adi Hidayat.
"Rezeki bisa kesehatan, bisa ketenangan, yang kalau gelisah bisa ke psikolog, tenang itu mahal,” tandas Ustaz Adi Hidayat.
Semoga kita semua dimudahkan dalam menjalankan ibadah kepada Allah SWT.
Disarankan bertanya langsung kepada ulama, pendakwah atau Ahli Agama Islam agar mendapatkan pemahaman yang lebih dalam.
Wallahua’lam