- YouTube
Jangan Asal Sedekah jika Punya Utang, Mana yang Harus Didahulukan? Ternyata Kata Ustaz Adi Hidayat...
tvOnenews.com - Jika sedang punya utang, apakah boleh beri sedekah kepada orang lain? Mana yang harus didahulukan antara sedekah dan bayar utang.
Ustaz Adi Hidayat jelaskan mana yang harus didahulukan antara sedekah dan utang.
Sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari ketika sedang punya uang tapi ada keinginan untuk sedekah tapi ternyata juga punya utang yang masih harus dilunasi.
Lantas mana yang harus didahulukan?
Seperti dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Ustaz Adi Hidayat, berikut penjelasan tentang mana yang harus didahulukan antara sedekah dan utang.
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa tidak boleh sembarangan dalam urusan sedekah dan utang karena masing-masing punya hukumnya sendiri.
"Ada dua hal, infaq dengan bayar utang, di mana posisinya, kita harus rumuskan dulu," kata Ustaz Adi Hidayat.
Dalam urusan sedekah atau infaq itu sendiri, menurut Ustaz Adi Hidayat terbagi dua, ada yang hukumnya wajib, dan ada yang hukumnya sunnah.
"Infaq atau sedekah terbagi dua, ada infaq wajib, ada infaq sunnah," jelas Ustaz Adi Hidayat.
Ustaz Adi Hidayat menyebut bahwa ada sedekah yang hukumnya wajib.
"Infaq wajib ini infaqnya suami ke istrinya," ujar Ustaz Adi Hidayat.
"Nafkah itu singkatan dari infaq, diberikan kemudian kepada istrinya, maka ini disebut dengan nafkah wajib," sambungnya.
Sementara itu, ada juga sedekah yang hukumnya sunnah yaitu yang diberikan kepada 5 golongan.
"Kepada orang tua, kerabat terdekat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, dan orang yang punya kesulitan bekal, jadi hukumnya sunnah," kata Ustaz Adi Hidayat.
Sementara itu, membayar utang menurut Ustaz Adi Hidayat hukumnya mutlak wajib, tidak ada yang sunnah.
"Ini terkait infaq, ada yang wajib, ada yang sunnah, sedangkan membayar utang hukumnya wajib, enggak ada yang sunnah," tegas Ustaz Adi Hidayat.
Kewajiban membayar utang ini bahkan tetap berlaku hukumnya walau orang tersebut sudah meninggal dunia.
"Bahkan kalau anda punya utang kemudian meninggal dunia, Nabi di antara yang paling enggan menyolatkan seseorang yang walau dia baik tapi masih punya tanggungan utangnya," ujar Ustaz Adi Hidayat.
Lantas mana yang harus didahulukan antara membayar utang dan sedekah kepada istri atau nafkah keluarga?
"Kalau sama-sama wajib, bayar utang wajib, infaq wajib, maka dilihat mana yang paling keluasannya," jelas Ustaz Adi Hidayat.
Ustaz Adi Hidayat kemudian memberikan contoh bagaimana cara mengatur antara bayar utang dan sedekah dengan uang yang terbatas.
"Kalau misalnya keluarga cukup nih sekian, sebagian bisa untuk bayar utang, maka akan lebih baik jika dibagi dua, sampaikan kepada keluarga dengan jujur bahwa sedang terikat utang piutang," kata Ustaz Adi Hidayat.
"Sampaikan kepada yang pemberi utang tadi, bahwa keadaan kami sedang begini, ada rezeki segini, mudah-mudahan diberi keluasan," lanjutnya.
Maka dari itu, jangan asal sedekah sementara sedang punya utang.
Lihat lagi hukum dasar antara sedekah dan membayar utang, dahulukan yang wajib serta mendesak dan jujurlah jika sedang punya utang.
Wallahua'lam.
(far)
Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News, Klik di Sini