- Kolase Tim tvOnenews
Bukan Main, Sudah Menikah dan Punya Istri, tapi Suami kok Masih Suka Onani dan Nonton Film Porno, Buya Yahya Bilang Kalau itu...
tvOnenews.com - Banyak pakar kesehatan dan agama yang menjelaskan tentang bahaya kecanduan film porno, hingga menyebabkan kebiasaan buruk salah satunya onani.
Tak hanya itu, dampak buruk berkepanjangan dari menonton film porno bukan hanya dari segi kesehatan, namun juga menjadi perhatian dari beberapa ulama seperti Buya Yahya.
Film porno dilarang dari segi kesehatan dan juga agama karena memiliki dampak dan pengaruh negatif terhadap orang yang menontonnya, bahkan hingga menyebabkan kerusakan otak.
Dilansir dari YouTube Al-Bahjah TV, Rabu (22/11/23) berikut adalah penjelasan Buya Yahya terhadap orang sudah menikah dan punya istri yang terlanjur kecanduan film porno.
"Saya sudah punya istri, namun saya masih suka nonton video porno dan onani. Ketika istri saya sedang menstruasi, hasrat saya tidak bisa menahan. Bagaimana cara saya berhenti menonton video porno?," tanya salah satu jamaah.
Menanggapi kasus demikian, Buya Yahya menyampaikan jika perlu adanya sebuah agenda khusus pendidikan moral yang bertujuan untuk menjauhkan anak-anak sekaligus dampak negatif dari film porno.
"Pertama, banyak istighfar, karena itu adalah sebuah kesalahan. Istighfar yang banyak agar bersih hatinya. Sesali itu dosa," ungkap Buya Yahya.
Sudah Menikah Tapi Suka Menonton Film Porno Hukumnya?
"Karena pada saat Anda bertanya, Anda tahu bahwa itu salah. Namun karena syahwat Anda terlalu kuat, dan benteng Anda lemah," ujar Buya Yahya.
"Kemudian Anda kebobolan sehingga Anda melakukan kehinaan tersebut," sambungnya.
Menurut Buya Yahya, penting bagi kita untuk selalu mengucap banyak istighfar dan menghadapkan diri kepada Allah agar terhindar dari hal-hal negatif.
"Kedua, masalah menonton film porno itu maka merugikan diri sendiri. Karena akan membuat seseorang memasuki alam yang beda, alam khayal, alam yang tidak nyata," papar Buya Yahya.
Menurutnya, film porno termasuk dalam sebuah khayalan yang bisa membuat penontonnya terbius dan mencari sesuatu di alam nyata padahal ia tahu tidak akan bisa menemukan hal tersebut.
Menonton film porno juga memiliki dampak buruk karena seseorang yang sudah menikah akan berkhayal memerankan adegan tersebut bersama dengan istrinya di alam nyata.
Menurut Buya Yahya, bisa juga istri yang dinikahinya tidak secantik seperti bayangan dalam film porno, sehingga menyebabkan ia tidak bersemangat untuk berhubungan intim bersama istrinya.
"Hal ini adalah kerugian yang paling besar," tegas Buya Yahya menyampaikan.
Sementara menurut Buya Yahya, dari Al-Quran mendidik kita agar menjaga mata dengan tujuan seperti orang berbuka puasa.
Yakni berbuka puasa dengan yang halal dan dia akan selalu merasa tidak ada tandingan atas nikmat tersebut.
"Tapi kalau mata sudah dihiasi dengan keharaman, maka yang halal pun terasa tidak enak, tidak indah lagi, dan tidak nyaman lagi," ujar Buya Yahya.
Menurut Buya Yahya, seseorang lama kelamaan akan mengumpulkan berbagai cerita dari film porno kedalam otaknya kemudian timbul keinginan untuk memerankan hal tersebut bersama istrinya.
Tapi pada kenyataannya, kondisi sang istri tidak demikian sehingga ia akan mementahkan hubungan intim bersama istri.
Hal inilah yang bisa menjadi dampak berbahaya bagi seseorang yang kecanduan film porno, sehingga jatuh dalam lubang dosa.
Buya Yahya berpesan, agar umat muslim hendaknya menghiraukan fatwa-fatwa picisan yang berasal dari film, terutama film porno yang dapat membangkitkan syahwat, padahal ini adalah hal yang salah dan keliru.
Waallu’alam Bishawab.
(udn)
Baca artikel tvOnenews.com terkini dan lebih lengkap, klik google news.