- Kolase Tim tvOnenews
Bersalaman Setelah Shalat Memang ada Dalilnya? Ustaz Adi Hidayat Beri Penjelasan Begini, Tak Disangka...
Menurut Ustaz Adi Hidayat, dalil bersalaman selesai shalat berjamaah disebutkan dalilnya dalam Quran Surat An-Nisa ayat 103.
QS. An-Nisa ayat 103.
فَاِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلٰوةَ فَاذْكُرُوا اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِكُمْ ۚ فَاِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ ۚ اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا
Artinya: "Selanjutnya, apabila kamu telah menyelesaikan shalatmu), ingatlah Allah ketika kamu berdiri, pada waktu duduk dan ketika berbaring. Kemudian, apabila kamu telah merasa aman, maka laksanakanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sungguh, shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman."
"Maka jika Anda tuntas mengerjakan shalat, berdzikirlah kepada Allah SWT, dalam hadis Muslim 593. Astagfirullah, astagfirullah, astagfirullah," terang UAH.
Tak hanya itu, menurutnya dalam menentukan boleh apa tidaknya bersalaman setelah shalat fardhu berjamaah, jangan hanya melihat pada satu bagian dari kalimat akan tetapi maknanya yang dalam.
Menurut penjelasan UAH, menentukan sesuatu yang boleh dan tidak jangan asal bicara soal syariat, ini boleh ini tidak.