- Program/Damai Indonesiaku
Hati-hati! Setiap Amal Bisa Berubah Jadi Riya, Syekh Ali Jaber Sarankan Baca Doa Ini
“Sebagaimana hadits yang shahih, posisi seorang hamba di sisi Allah dekat sama Allah ketika dia dalam keadaan sujud . Maka perbanyaklah doa,” kata Syekh Ali Jaber.
Doa Bolehkah Bahasa Indonesia?
Hati-hati! Setiap Amal Bisa Berubah Jadi Riya, Syekh Ali Jaber Sarankan Baca Doa Ini (pixabay/aamiraimer)
Syekh Ali Jaber menyarankan berdoa dengan menggunakan Bahasa Arab.
“Saya mendorong doa dalam bahasa Arab tapi boleh enggak dalam Bahasa Indonesia? Boleh!” ujar Syekh Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber kemudian mengatakan bahwa inti dari ibadah doa adalah menggunakan bahasa yang kita pahami.
“Contoh rabbana aatina fiddunya hasanah wafil akhirati hasanah waqina adzabannar. Ini kan Bahasa Arab banyak yang artinya paham dan hafal, berarti sebaiknya baca dengan Bahasa Arab,” saran Syekh Ali Jaber.
Namun jika ingin berdoa, atau curhat kepada Allah saat sujud dan Anda tidak mengetahui Bahasa Arabnya, maka diizinkan gunakan Bahasa Indonesia.
“Ada hajat, ada curhat, ada ingin mengungkapkan sesuatu ada masalah yang kita hadapi tidak paham doa bahasa Arab sesuai hajat kita boleh gunakan bahasa Indonesia,” jelas Syekh Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber menegaskan bahwa yang jelas bacaan shalat tidak boleh diganti Bahasa Indonesia.