- Pixabay/chiaoyonanita
Sejarah dan Diaspora Bangsa Arab, Ternyata Ada yang dari Yaman Lalu Singgah di Hadhramaut
Tsa’labah bin Amr dari al-Azd pindah ke Hijaza, lalu menetap di antara (tempat bernama) Tsa’labiyah dan Dzi Qar.
Setelah anaknya dewasa dan kekuasaannya menguat, dia beranjak menuju madinah, menetap dan bertempat tinggal di sana.
Di antara anak keturunan Tsa’labah ini adalah Aus dan Khazraj, yaitu dua orang anak dari Haritsah bin Tsa’labah.
Di antara keturunan mereka tersebut ada yang berpindah dan menetap di kawasan Hijaz, yaitu Haritsah bin Amr (dialah Khuza’ah) dan anak keturunannya, hingga kemudian singgah di Marr azh-Zhahran, lalu menguasai tanah suci dan mendiami Makkah serta mengekstradisi penduduk aslinya, suku-suku Jurhum.
Sedangkan Imran bin Amr singgah di Omman lalu menetap di sana bersama anak-anak keturunannya, yaitu Azd Omman.
Sementara kabilah-kabilah lainnya, yakni kabilah-kabilah Nashr bin al-Azd menetap di Tuhamah.
Mereka lebih dikenal dengan sebutan Azd Syannuah.
Sedangkan Jafnah bin Amr berangkat ke wilayah Syam dan menetap di sana dengan anak keturunannya.
Dialah bapak para raja al-Ghassasinah.
Kata al-Ghassasinah tersebut merupakan sumber air di Hijaz yang dikenal dengan nama Ghassan.
Sebelum pindah ke Syam, mereka pernah singgah di sana terlebih dahulu.
Marga Kahlan Golongan Lakhm dan Judzam
Marga Kahlan golongan Lakhm dan Judzam ini pindah ke bagian timur dan utara.
Di antara golongan Lakhm terdapat seseorang yang bernama Nashr bin Ra’biah.