- YouTube
Walau Hari Jumat, Jangan Sembarangan Potong Kuku, Ikuti Aturannya Sesuai Sunnah Kata Ustaz Adi Hidayat
tvOnenews.com - Ada aturan memotong kuku yang sesuai sunnah di dalam Islam, salah satu yang dianjurkan adalah dilakukan di hari Jumat.
Walaupun hari Jumat, tapi tetap ada urutan dalam memotong kuku.
Mulai dari mengawali pemotongan kuku, hingga akhirnya ada aturannya di dalam Islam.
Hal sederhana seperti memotong kuku memiliki aturan yang jelas dan rinci diatur di dalam Islam yang terkandung hikmah di dalamnya.
Apa saja urutan memotong kuku dalam Islam?
Seperti dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Ustaz Adi Hidayat, berikut penjelasan tentang urutan memotong kuku sesuai sunnah.
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bagaimana urutan memotong kuku di dalam Islam.
"Hari ini kita akan berbagi tentang sunnah tuntunan berkehidupan yang melekat pada kehidupan kita, aktivitas kita, sekalipun singkat padat tapi begitu bermakna," ujar Ustaz Adi Hidayat.
Menurut Ustaz Adi Hidayat, memotong kuku termasuk bagian dari fitrah seorang manusia.
"Untuk memberikan practical yang singkat dan mudah untuk dipahami yaitu tentang memotong kuku dan melekat ini disebut dengan fitrah karena membersihkan, memotong, merapikan kuku adalah bagian yang menunjukkan tentang kebersihan yang memang menjadi bawaan fitrah manusia," jelas Ustaz Adi Hidayat.
"Cenderung hidup lebih bersih, lebih rapi, lebih indah dan lain-lain sebagainya dan kuku adalah bagian yang melekat pada kehidupan kita karena itu para insan beriman," lanjutnya.
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bagaimana urutan memotong kuku sesuai sunnah seperti yang dijelaskan oleh Imam An Nawawi.
"Al-imam An-Nawawi dalam konteks memotong kuku beliau mengajarkan kepada kita khususnya ya sekarang, hari Jumat, ada Sunnah untuk memotong kuku," kata Ustaz Adi Hidayat.
Mulailah memotong kuku dari jari telunjuk kanan dan membaca basmalah terlebih dahulu.
"Maka dari 10 jari ini yang tangannya melekat pada tangan ataupun nanti yang ada di kaki kita memulai dengan yang telunjuk terlebih dahulu ini ya," ujar Ustaz Adi Hidayat.
"Para ulama mengajarkan kita, para ulama memulai dengan telunjuk," lanjutnya.
Sesuaikan dengan kondisi jari masing-masing, jangan terlalu dalam atau terlalu sedikit.
"Dimulai dengan telunjuk kita rapikan berkesesuaian sehingga tidak terlalu dalam juga yang bisa kita ambil sedikit misalnya," kata Ustaz Adi Hidayat.
Mengucapkan basmalah sebagai bentuk ibadah kepada Allah.
"Bismillahirrahmanirrahim, kita ucapkan bismillah untuk bisa menjadikan bagian kegiatan sebagai ibadah," terang Ustaz Adi Hidayat.
Siapkan wadah atau tisu agar bekas potongan kuku tidak berantakan.
"Ini sengaja saya tadahi menggunakan tisu agar juga potongan dari bagian kuku tidak kemana-mana dan nanti ada hikmahnya ada hikmahnya ya saya jelaskan dulu secara keseluruhan nanti hikmahnya diakhir saya tutupkan," kata Ustaz Adi Hidayat.
Setelah telunjuk, lanjutkan ke jari berikutnya.
"Jadi setelah dari telunjuk sini kemudian sampai dari mulai dari kelingking dari telunjuk disini selesai maka dimulailah dilanjutkan dari kelingking kesini telunjuk selesai dan pindah ke kelingking kemudian kesini jari manis ya," jelas Ustaz Adi Hidayat.
"Jari manis, jari tengah lalu jempol. Ya mulai dari sini telunjuk, berpindah memulai dari kelingking," lanjutnya.
Ikutilah urutan memotong kuku sesuai sunnah yang telah dijelaskan oleh Ustaz Adi Hidayat.
"Dari telunjuk ke kelingking, kedua kelingking kemudian jari manis, jari tengah kemudian jempol," kata Ustaz Adi Hidayat.
"Jelas ya, lalu berpindah kemudian ke sini bagian kirinya, dimulai dari kelingking kemudian jari manis, jari tengah, telunjuk ke jempol," sambungnya.
Begitu pula jika ingin memotong kuku kaki.
"Jadi urutannya disini telunjuk, kelingking, jari manis, jari tengah, jempol kemudian pindah kelingking jari manis, jari tengah, telunjuk kemudian jempol, demikian di kaki," ujar Ustaz Adi Hidayat.
"Ya kalau sudah selesai ini, kemudian yang tadi kita tadahi ya," sambungnya.
Sisa potongan kuku menurut Ustaz Adi Hidayat bisa dikubur atau dibungkus untuk dibuang dengan layak, tidak berantakan di mana-mana.
Setelah tuntas semua, jangan lupa ucapkan hamdalah.
"Diakhiri dengan hamdalah, niatkan sebagai ibadah dan mudah-mudahan selain tampil indah, elok, rapi juga berpahala di sisi Allah subhanallahuwataala," terang Ustaz Adi Hidayat.
Wallahua'lam.
(far)
Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News, Klik di Sini