- mehrnews.com
Berani Bombardir Kapal Israel dan Sekutunya di Laut Merah, Siapakah Houthi Yaman? Ternyata Itu Klan Utara yang Mayoritas Syiah Zaidiyah
Pada Minggu, Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron menelepon timpalannya dari Iran, Hossein Amir-Abdollahian, mengenai serangan Houthi di Laut Merah, yang menurut Cameron "mengancam kehidupan orang-orang tak berdosa dan perekonomian global."
Secara terpisah, Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps mengatakan pada Minggu bahwa serangan Houthi terhadap jalur kapal internasional di dan sekitar Laut Merah melonjak 500 persen.
"Ini sudah tak bisa diterima karena merugikan perdagangan dunia dengan cara menghalangi Kebebasan Navigasi di Laut secara ilegal. Serangan-serangan ini harus dihentikan,” tulisnya dalam X.
Dia mengatakan Houthi harus mengakhiri operasi ilegalnya terhadap kapal-kapal dagang dan segera menghentikan semua serangannya.
Kelompok bersenjata Houthi di Yaman yang didukung Iran itu kian meningkatkan keterlibatan mereka dalam konflik di Jalur Gaza dengan menyerang apa yang mereka sebut sebagai kapal-kapal yang sedang menuju Israel di Laut Merah bagian selatan.
Mereka mengatakan serangan tersebut bertujuan mendukung rakyat Palestina yang sedang menghadapi “agresi dan blokade ” Israel di Gaza.
Laut Merah adalah salah satu jalur laut yang paling sering digunakan di dunia untuk pengiriman minyak dan bahan bakar. (put/ant)