- kolase tvOnenews
Hujan Malam Jumat? Lekas Lakukan Ini dan Baca Surah Ini, Ustaz Adi Hidayat: Bukan Khurafat
Jakarta, tvOnenews.com - Hujan merupakan suatu berkah bagi seluruh makhluk hidup.
Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa hujan di malam Jumat memiliki keistimewaan sendiri dalam ajaran Islam.
Selain itu, hujan di malam jumat juga dapat menjadi salah satu waktu terbaik untuk berdoa.
Ustaz Adi Hidayat juga menyarankan jika hujan terjadi malam jumat, sebaiknya segera ambil benda ini dan bacakan surah dan doa untuk mendapatkan berkah.
Apakah yang disarankan oleh Ustaz Adi Hidayat?
Hujan Malam Jumat? Lekas Lakukan Ini dan Baca Surah Ini, Ustaz Adi Hidayat: Bukan Khurafat (BMKG)
Berikut penjelasan Ustaz Adi Hidayat yang dilansir tvOnenews.com pada Kamis (4/1/2024) dari YouTube Guru Ngaji.
Menurut penjelasan Ustaz Adi Hidayat, hujan di malam Jumat itu ternyata memiliki ilmu tersendiri yang bisa dipelajari.
Ustaz Adi Hidayat kemudian membagikan rahasia soal hujan di malam Jumat yang dapat kita ambil hikmahnya.
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan jika terjadi hujan di malam Jumat, maka sebaiknya kita lakukan hal ini, dan bukan justru memanggil pawang hujan.
"Kalau ada hujan malam Jumat, rintik atau apapun itu boleh Anda tadah. Tapi yang langsung jatuh dari langit, gak nyimpang-nyimpang, langsung," ujar Ustaz Adi Hidayat.
Ustaz Adi Hidayat kemudian menjelaskan secara singkat terkait ilmu hujan di malam Jumat yang dapat langsung Anda praktekkan.
Akan tetapi karena waktu ceramahnya terbatas, maka Ustaz Adi Hidayat hanya menjelaskan secara singkat tentang ilmu hujan di malam Jumat.
"Saya cepat aja, kalau tanya sanad nanti lama saya turunkan. Waktunya terbatas," papar Ustaz Adi Hidayat.
Pertama-tama ulama asal Pandeglang tersebut menganjurkan kita untuk membaca beberapa surah jika terjadi hujan di malam Jumat.
Hujan Malam Jumat? Lekas Lakukan Ini dan Baca Surah Ini, Ustaz Adi Hidayat: Bukan Khurafat (viva)
Jika Hujan di Malam Jumat Sebaiknya Lakukan Ini dan Berdoa
Surat-surat tersebut diantaranya yaitu surat Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Nas yang masing-masing bisa dibaca sebanyak tiga kali saat turunnya hujan.
Setelahnya, baru kemudian kita bisa menampung air hujan yang langsung turun dari langit.
Dengan catatan air hujan tersebut tidak menyentuh apapun sebelumnya, seperti genteng rumah atau daun dari pepohonan.
"Bacakan Al-Fatihah sekali, Al-Ikhlas tiga kali, Al-Falaq tiga kali, dan An-Nas tiga kali, dah cukup. Tampungannya (air hujan) silahkan pakai untuk mandi atau yang lain," terang Ustaz Adi Hidayat.
Anda bisa menadah air hujan dengan apapun termasuk ember atau wadah lain untuk mandi dan sebagainya, dan dibolehkan dalam Islam.
Ia menerangkan bahwa bab tentang ilmu hujan di malam Jumat sudah dijelaskan.
Ilmu tentang hujan juga tidak termasuk khurafat atau kepercayaan yang bukan berasal dari ajaran Islam.
"Itu nanti ada bab nya sendiri. Kalau ngajinya khatam, sampai. Ini bukan khurafat, kalau khurafat ada bab lainnya. Jelas?" tegasnya.
Ustaz Adi Hidayat kemudian berpesan agar kita selalu bersyukur tatkala diberikan hujan.
Karena mungkin ada sebagian orang di suatu daerah yang belum tentu bisa merasakan hujan, apalagi di malam Jumat.
"Saya tanya tadi pagi ada hujan belum? Belum. Ya Allah kasihlah gerimis dikit biar gak hangat-hangat. Alhamdulillah," ujar Ustaz Adi Hidayat.
Ia juga menambahkan bahwa sanad kedua tentang hujan berasal dari hadits Muslim.
Hadits tersebut mengatakan jika ada hujan deras, maka hendaknya kita memohon sesuatu kepada Allah dengan cara berdoa.
"Sanad yang kedua berasal dari hadits Muslim yang mengatakan bahwa jika ada hujan yang cukup deras atau mulai mendung Anda pengen minta kepada Allah," ujarnya.
"Nggak usah bawa-bawa pawang," tegas Ustaz Adi Hidayat mengingatkan.
Bahkan Ustaz Adi Hidayat juga menegaskan bahwa tak perlu memanggil pawang hujan jika ada hujan yang turun terlampau deras dan berpotensi menyebabkan bencana seperti banjir.
“Babnya kita sudah lengkap. Allahumma, hawalaina walaa alaina, bacain itu minimal 3 kali. Tambahkan surat tabbats di akhirnya. Itu rumusnya,” kata Ustaz Adi Hidayat.
"Itu gak usah saya terangin, nanti ngaji sampai lengkap shahih Muslim baru ketemu. Jelas?," sambung Ustaz Adi Hidayat.
Ustaz Adi Hidayat juga berpesan bahwa yang disampaikannya tentang ilmu hujan itu berdasarkan qur’an dan hadits, bukan pendapat pribadinya.
"Yang saya sampaikan qur’an, hadits, qur’an hadits. Kalau belum ketemu bukan sayang yang salah, Anda yang belum lengkap ngajinya. Paham?!," ungkap Ustaz Adi Hidayat.
Wallahu’alam
(udn/put)