- Kolase tvOnenews.com
Memangnya Boleh Menitipkan Anak ke Orangtua dalam Islam? Tak Disangka Ternyata Jawaban Ustaz Khalid Basalamah…
tvOnenews.com - Bagi yang telah berkeluarga pasti kerap menghadapi situasi ketika anak harus dititipkan kepada orang tua.
Sebagai orang tua yang memiliki kesibukan, kerap menitipkan anak kepada kakek neneknya. Tentu Kakek Nenek akan sangat senang bila bertemu sang cucu.
Terkadang kita merasa tak enak bila merepotkan orang tua, sebagai rasa membalasnya dengan memberikan materi setiap bulannya kepada orang tua.
Namun, menurut Ustaz Khalid Basalamah kondisi ini dianggap kurang pas bila anak memberikan balasan berupa materi kepada orang tua.
Seorang pendakwah, Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan mengenai hukum menitipkan anak kepada orang tua dalam Islam.
Seperti apa jawaban Ustaz Khalid Basalamah mengenai hal tersebut, simak informasinya berikut ini.
Ustaz Khalid Basalamah. (Ist)
Menurut Ustaz Khalid Basalamah dalam video pada kanal YouTube Khalid Basalamah Official, menjelaskan ada banyak bentuk bakti anak kepada orang tuanya.
“Tentu kewajiban bagi anak untuk berbakti pada orang tuanya. Dan bakti ini sangat luas pembahasannya, bisa menerima sarannya, masukannya, atau kita memberikan masukan yang positif, tidak mengangkat suara, tidak membantah, ini termasuk dalam bakti,” ungkap Ustaz Khalid Basalamah dalam kanal YouTube resminya.
Sementara untuk memenuhi kebutuhan materi merupakan kewajiban anak sebagai bentuk bakti terhadap orang tua.
Namun, sebagian orang salah paham dengan ini dan menganggap materi yang diberikan sebagai bentuk balasan karena telah merawat anaknya.
“Jadi pada saat Anda memberikan kepada orang tua Anda setiap bulannya, jangan Anda berikan karena menjaga anak. Tetapi karena memang kewajiban saya sebagai anak,”
“Jadi bukan karena dia sudah menjaga anak seakan-akan pegawai, itu mungkin kurang tepat,”
Sebab orang tua dan anak tidak boleh memberi atau menerima zakat lantaran pemberian materi dari anak terhadap orang tuanya merupakan kewajiban sekaligus sebagai tanda bakti.
“Perlu Anda tahu, orang tua dan anak tidak boleh terima zakat karena mereka dianggap memang kewajiban untuk diberikan,” ujarnya.
Hal ini dianggap kurang pas lantaran dikhawatirkan ada rasa kekecewaan dengan orang tua apabila terjadi sesuatu dengan sang buah hati.
“Disini karena khawatir pada saat anak Anda misal jatuh, misal ada neneknya atau kakeknya sempat marah menegur kemudian anak lapor, maka Anda akan kecewa dengan orang tua,” jelasnya.
Hal ini dikhawatirkan akan muncul sikap durhaka pada orang tua.
“Muncul lah nanti durhaka di sini. Jadi lebih baik jangan dibalas karena perilaku menjaga anak. Karena saya yakin nenek dan kakek itu akan sangat senang bila diberikan cucunya,” sambungnya.
“Anda memberi setiap bulan itu karena tanda bakti Anda terhadap orang tua yang diberikan oleh Allah SWT,” pungkasnya. (Kmr)