Pemerintah Indonesia Bersama Pemerintah Kerajaan Arab Saudi Menandatangani Kesepakatan Perhajian (Ta'limatul Hajj) Atau Mou Haji 1445 H /2024 M..
Sumber :
  • Humas Kemenag

Pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi Tandatangani MoU Haji 2024, Berangkatkan 241 Ribu Jemaah

Selasa, 9 Januari 2024 - 10:17 WIB

Jumlah ini berkurang menjadi hanya 100.051 jemaah pada 2022 disebabkan pandemi Covid-19. 

Sementara pada penyelenggaraan haji 2023, Indonesia mendapat kuota 229 ribu.

Dalam proses penandatanganan MoU tersebut, turut hadir Ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi, Dubes Indonesia untuk Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad, Konsul Jenderal Republik Indonesia di Jeddah Yusron B. Ambary, Kepala BPKH Fadlul Imansyah, Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief, serta para pejabat Kementerian Agama. 

Menurut Menag, selain bertambahnya jumlah kuota ada beberapa peningkatan layanan perhajian yang disepakati dalam MoU haji atau Ta'limatul Hajj. 

"Alhamdulillah beberapa permintaan kita untuk pelayanan haji yang lebih baik, telah disanggupi oleh Pemerintah Arab Saudi," tandas Menag. 

"Misalnya tentang penempatan jemaah di Mina. Kita bisa menentukan posisi tenda jemaah yang lebih dekat dengan jamarat, selama pelaksanaan kontrak dilakukan lebih cepat," tutur Gus Men menambahkan. 

Semenyata, terkait peningkatan layanan, Pemerintah Arab Saudi juga telah memberikan kebebasan kepada Pemerintah Indonesia untuk memilih penyedia layanan (syarikah) saat puncak haji. 

Berita Terkait :
1
2
3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:23
04:46
05:39
03:03
03:29
02:11
Viral