KH. Ahmad Bahauddin Nur Salim atau Gus Baha.
Sumber :
  • NU Online

Lebih Baik Durasi Shalat Cepat atau Lambat Saat Jadi Imam? Ternyata Dua Duanya Menurut Gus Baha Dalilnya Adalah Ini

Rabu, 17 Januari 2024 - 04:24 WIB

Jakarta, tvOnenews.com-Seringkali kita memprotes anak jika sholatnya terlampau cepat, ternyata mempercepat sholat ada dalilnya. KH. Ahmad Bahauddin Nur Salim, atau yang lebih dikenal sebagai Gus Baha menjelaskan dalil pelaksanaan salat dengan durasi yang cepat. 

Pengasuh Pesantren Tahfidzul Qur’an LP3IA Rembang ini merujuk pada sejarah Nabi Muhammad yang tidak memiliki ahli waris dalam konteks tidak ada yang bisa menyamai beliau.

Gus Baha menjelaskan bahwa saat Nabi berkhutbah, tidak ada yang berani meninggalkan majelis sebagai bentuk penghormatan.

Ketika ada jemaah yang memiliki udzur, mereka biasanya mendekati Nabi tanpa bersuara sebagai izin untuk meninggalkan majelis.

Gus Baha lalu mencontohkan kisah Muadz bin Jabal, seorang sahabat yang dikenal karena lamanya membaca surat Alquran saat salat, yang pulang ke desanya untuk mengimami salat setelah berjamaah dengan Nabi.

Dikisahkan karena saking lamanya Muadz bin Jabal membaca surat dalam sholat hingga ditinggal oleh makmum.

Terlalu lama membaca surat Alquran dalam salat bisa membuat jemaah tidak suka mendirikan salat.

“Misalnya, bacaan surat Al-Baqarah dilawan dengan surat Al-Ikhlas, otomatis terdahului kan?” ungkap Gus Baha

Gus Baha menyatakan Nabi marah mendengar cerita Muadz.Nabi menekankan pentingnya menjaga keseimbangan dalam salat.

"Jadi, salat dengan cepat itu ya ada dalilnya," katanya.

Hal ini penting untuk diingat agar tidak membuat jamaah merasa terbebani saat menjalankan ibadah.

Gus Baha melanjutkan penjelasannya mengenai pentingnya keseimbangan dalam durasi salat. Beliau menekankan bahwa dalam menentukan durasi salat, seorang imam perlu mempertimbangkan kondisi jamaah dan menjaga kemaslahatan umat.

Gus Baha mengingatkan bahwa imam harus bijaksana dalam memilih surat Alquran yang dibaca saat salat, agar tidak terlalu panjang dan berat bagi jamaah.

Sebagai contoh, menggantikan bacaan surat Al-Baqarah dengan surat Al-Ikhlas yang lebih singkat dan ringkas, agar jamaah tidak merasa terbebani dan dapat fokus dalam ibadah mereka.

Gus Baha juga menyampaikan bahwa salat merupakan salah satu ibadah yang paling utama dalam Islam, dan keseimbangan dalam durasi salat merupakan salah satu cara untuk menjaga kekhidmatan dan konsentrasi jemaah dalam melaksanakan ibadah ini.

Seorang imam harus memahami kebutuhan jamaah dan menjaga agar ibadah tetap menyenangkan dan tidak menjadi beban.

Dengan menjelaskan dalil pelaksanaan salat dengan durasi cepat, Gus Baha ingin mengajak umat Muslim untuk lebih memahami hikmah dan tujuan dari ibadah salat, serta menjaga kemaslahatan umat agar ibadah ini tetap dilaksanakan dengan penuh keikhlasan dan kecintaan kepada Allah SWT.

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:02
03:01
02:57
02:35
05:18
01:38
Viral