Warga Nahdliyin Diimbau Sekjen PBNU Tak Pilih Paslon yang Didukung Abu Bakar Baasyir dan Amien Rais, Partai Umat: Keduanya Anut Aswaja!
Namun, Buni Yani berbaik sangka bahwa Gus Ipul sedang bercanda ketika melontarkan pernyataan tersebut. "Karena kita tahu saudara-saudara kita wong NU kan suka sekali bercanda. Mudah-mudahan dia tidak serius," kata dia.
Sebelumnya Gus Ipul meminta seluruh warga NU menggunakan hak pilihnya di Pilpres 2024 dengan memilih calon yang sesuai dengan kaidah ke-NUan.
Secara spesifik ia meminta warga NU tak memilih paslon yang didukung oleh Abu Bakar Baasyir.
"Jangan kita mendukung pasangan yang didukung oleh orang-orang yang berseberangan dengan cara berpikirnya orang NU. Seperti calon yang didukung Abu Bakar Baasyir misalnya, apalagi ada Amien Raisnya juga," kata Gus Ipul melalui keterangannya, Selasa (16/1).
"Kita harus waspada pada kelompok lain yang berseberangan dengan NU apalagi cuma diiming-iming posisi wakil presiden. Jangan mau pilih kelompok ini," kata dia. Gus Ipul tidak menyebut secara gamblang siapa capres-cawapres yang didukung Abu Bakar Baasyir dan Amin Rais.
Konflik antara struktur PBNU dengan PKB semakin kentara di ruang publik dengan masing masing melontarkan pernyataan yang mendegradasi kelompok lainnya. Cak Imin misalnya menyebut jika ada orang NU yang tidak mencoblos AMIN, maka derazat ke-NU-annya patut dipertanyakan.
Sebalikannya, Khofifah yang merasa jadi sasaran sindiran Cak Imin menyebut ada perbedaan besar antara PKB Gus Dur dan PKB Cak Imin. Khofifah tak ambil pusing ada yang mempertanyakan kadar ke-NU-annya. "Bagaimanapun saya Ketua Muslimat NU," ujar Khofifah.(bwo)