Pendiri Pondok Pesantren (ponpes) Al Mukmin Ngruki, Abu Bakar Baasyir.
Sumber :
  • tvOnenews.com/viva.co.id

Partai Ummat Sebut Abu Bakar Baasyir dan Amien Rais Bagian Aswaja Seperti NU, Apa Sebenarnya Pengertian dan Sejarah Ahlussunah wal Jamaah

Kamis, 18 Januari 2024 - 04:59 WIB

Mengutip dari salah satu karya tulis dari Universitas NU Purwokerto, dijelaskan bahwa dalam kajian akidah/ilmu kalam istilah Ahlussunnah wal Jama’ah dinisbatkan pada sebuah paham yang diusung oleh Abu Hasan al-Asy’ari dan Anu Mansur al-Matuaridi, yang menentang paham Khawarij dan Jabariyah (yang cenderung tekstual) dan paham  serta paham Qadariyah dan Mu’tazilah (yang cenderung liberal).

Sedangkan dalam kajian fikih, istilah Ahlussunanah wal Jama’ah dinisbatkan pada paham Sunni yaitu merujuk pada fikih 4 (empat madzhab (Hanafi, Maliki, Syafi’i, dan Hanbali) yang berbeda dengan paham fikih Syi’iy, Dzahiriy, Ja’fariy.

Maka dari sinilah NU kemudian menjadikan Ahlussunnah wal Jama’ah sebagai sebuah asas organisasi, yang mana pada sambutan pembukaan deklarasi berdirinya Jam’iyah Nahdlatul Ulama, K.H. Hasyim Asy’ari menegaskan, “Giri Ahli Sunnah wal Jamaah adalah mereka yang di bidang fikih mengikuti paham Imam Abu Hanifah, Imam Malik bin Annas, Imam Muhammad bin Idris (Imam Syafi’i) atau Imam Ahmad bin Hanbal. Dan di bidang tasawuf mengikuti ajaran Syekh Junaid Al-Baghdady dan Imam Ghozali. Dan dalam bidang tauhid, mengikuti Imam Abu al-Hasan Al-Asy’ari atau Abu Mansur Al-Maturidi.” 

Sejarah Singkat Aswaja 

Munculnya Ahlussunnah wal Jama’ah dilatarbelakangi ketika munculnya berbagai aliran Islam. Pada masa pemerintahan Khalifah Ali bin Abi Thalib, muncul dua aliran yang berlawanan, yaitu Syiah dan Khawarij. Golongan Syiah mengagungkan Sayidina Ali, sedang Khawarij membencinya. Hingga kemudian muncul golongan Murji’ah yang tidak melibatkan diri dalam perselisihan tersebut.

 

Berita Terkait :
1
2
3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral