- pexels
Puasa Sunnah di Hari Kamis Bulan Rajab, Buya Yahya Ungkap Alasan Rasulullah Selalu Mengamalkannya
“Kalau tidak ada perlu dan tidak ada nilainya pada kelahiran nabi, tak perlu disebut," ujar Buya Yahya menambahkan.
Hari Rasulullah SAW Dapatkan Wahyu Pertama
Selain hari lahir Rasulullah SAW, Buya Yahya juga menyebutkan bahwa alasan Nabi puasa senin kamis karena saat itulah beliau mendapatkan wahyu pertama dari Allah SWT.
"Jadi kemulian ada di saat hari kelahiran baginda nabi Muhammad saw dan kemudian saat Nabi SAW diutus," jelas Buya Yahya.
Berikut salah satu hadis yang menyebutkannya.
Dari Abi Qotadah al-Anshori RA, sesungguhnya Rasulullah SAW pernah ditanya mengenai puasa hari senin.
Rasulullah SAW menjawab:
Pada hari itu aku dilahirkan dan wahyu diturunkan kepadaku” (H.R. Muslim).
Buya Yahya kemudian menjelaskan bahwa dari riwayat ini seluruh umat Islam paham betapa agungnya hari kelahiran Nabi SAW.
"Maka para ulama menjelaskan hari kelahiran nabi itu diperhatikan, hari kelahiran nabi itu ada maknanya,” jelas Buya Yahya.
Maka dari itulah muncul istilah maulid Nabi.
“Kita agungkan kelahiran Nabi SAW maka muncullah istilah maulid Nabi, dan memang kelahiran Nabi adalah raya, maka kita perlu merayakan kelahiran nabi," kata Buya Yahya.
Hari Amal Disodorkan
Alasan berikutnya mengapa Rasulullah SAW selalu puasa senin kamis adalah saat amal disodorkan.
Buya Yahya mengatakan bahwa Rasulullah SAW senang ketika amal ibadahnya dipamerkan di depan Allah SWT, dirinya sedang menjalankan puasa.