Ilustrasi: ingat, politik uang bukan "sedekah" , tapi merusak demokrasi..
Sumber :
  • ANTARA

Banyak Disamakan Dengan Sedekah Sehingga Warga Menerima Politik Uang, Samakah Politik Uang dengan Sedekah? Fatwa MUI Sebutkan Ini

Minggu, 21 Januari 2024 - 05:39 WIB

Memang baru sedikit tapi secara kualitas Bawaslu Sleman percaya kelima desa itu menjadi pelopor bagi banyak desa.

Deklarasi antipolitik uang yang merupakan bagian sebuah gerakan ketika banyak orang terlibat, hal ini dapat memberi dampak luar biasa. Gerakan antipolitik uang merupakan langkah penting demi membawa perubahan besar melawan kekuatan yang menggerogoti nilai-nilai inti demokrasi yang seharusnya memperkuat.

Politik uang layaknya candu, meracuni proses pemilu dan pemilihan dengan memperdagangkan suara dan kekuasaan. Politik uang jelas bertujuan membelokkan tujuan sejati dari sebuah pemilu dan pemilihan yang adil.

Bawaslu setempat optimistis bahwa ayunan langkahnya saat ini bisa menghapus praktik politik uang pada masa depan, atau setidaknya meredamnya agar tidak kian liar.

Membangun demokrasi yang bermutu memang membutuhkan waktu lama, apalagi bila ingin menghapus politik uang yang selama ini sering dibelokkan sebagai "sedekah".

Alih-alih memberi berkah, "sedekah" tersebut justru malah merusak demokrasi.

Makna sedekah dalam Islam
Jelas politik uang berbeda dengan sedekah dalam Islam. Sedekah merupakan kata yang sangat familiar di kalangan umat Islam. Sedekah diambil dari kata bahasa Arab yaitu “shadaqah”, berasal dari kata sidq (sidiq) yang berarti “kebenaran”.

Berita Terkait :
1 2 3
4
5 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
04:33
07:01
06:26
01:11
02:39
02:22
Viral