- Tangkapan Layar/YouTube Aa Gym Offcial
Aa Gym Ingatkan untuk Pilih Pemimpin yang Pandai Menahan Amarah, Ini Alasannya
Jakarta, tvOnenews.com - KH Gymnastiar (Aa Gym) menyarankan untuk memilih pemimpin yang paling dapat menahan amarah.
“Pilih yang bisa menahan amarah,” saran Aa Gym, dikutip tvOnenews.com pada Senin (22/1/2024).
Hal itu Aa Gym katakan dalam sebuah ceramah yang dilakukan secara live di Instagram pribadinya @aagym pada Sabtu (20/1/2024).
Hal ini karena menurut Aa Gym merupakan sesuatu yang penting.
Aa Gym Ingatkan untuk Pilih Pemimpin yang Pandai Menahan Amarah, Ini Alasannya (Sumber: freepik/Dragen Zigik)
“Karena itu penting,” kata Aa Gym.
Namun Aa Gym menegaskan bahwa dirinya tidak memihak pasangan calon (paslon) manapun.
Hal ini hanya sekedar mengingatkan bahwa menahan amarah amatlah penting dalam berkehidupan.
“Tapi Aa tidak pihak manapun,” jelas Aa Gym.
Dalam ceramah itu, Aa Gym hanya ingin menjelaskan pentingnya menahan amarah bagi seorang Muslim.
Aa Gym justru mengingatkan semua pihak bahwa menjadi presiden merupakan tanggung jawab yang sangat besar.
“Jadi presiden Aa tidak lihat bangga, tapi kasian,” ujar Aa Gym.
“Masa jabatan sebentar nanti pertanggung jawaban untuk jutaan warga, kebayang di akhirat?” sambung Aa menjelaskan.
Aa juga menyarankan kepada semua untuk tidak berdebat jika berbeda pilihan.
“Gak usah debat,” kata Aa Gym melanjutkan.
Aa Gym kemudian menjelaskan bahwa orang-orang takwa adalah orang yang pandai menahan amarah.
Orang yang menahan amarah kata Aa Gym akan ditolong oleh Allah SWT.
“Siapa yang akan ditolong Allah SWT? Dibahagiakan, dilapangkan urusannya? Ia adalah orang yang bisa menahan amarah, memaafkan orang-orang,” jelas Aa Gym.
Bagi para pemarah, Aa Gym mengingatkan untuk siap hidupnya susah.
“Para pemarah siap-siap hidupnya ruwet, banyak musuhnya banyak masalahnya,” ujar Aa Gym.
Bahkan seorang Muslim yang memiliki sifat pemarah, sangat mungkin memiliki badan yang tidak sehat dan penyakitan.
Ayat Tentang Pentingnya Sabar dan Menahan Amarah
Aa Gym Ingatkan untuk Pilih Pemimpin yang Pandai Menahan Amarah, Ini Alasannya (Sumber: istockphoto)
Surat Al Imran Ayat 133
۞ وَسَارِعُوْٓا اِلٰى مَغْفِرَةٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمٰوٰتُ وَالْاَرْضُۙ اُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِيْنَۙ
Artinya: Bersegeralah menuju ampunan dari Tuhanmu dan surga (yang) luasnya (seperti) langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa
Surat Al Imran Ayat 134
الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ فِى السَّرَّۤاءِ وَالضَّرَّۤاءِ وَالْكٰظِمِيْنَ الْغَيْظَ وَالْعَافِيْنَ عَنِ النَّاسِۗ وَاللّٰهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِيْنَۚ
Artinya: (yaitu) orang-orang yang selalu berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, orang-orang yang mengendalikan kemurkaannya, dan orang-orang yang memaafkan (kesalahan) orang lain. Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan.
Surat Al Baqarah Ayat 155
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوْعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْاَمْوَالِ وَالْاَنْفُسِ وَالثَّمَرٰتِۗ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيْنَ
Artinya: Kami pasti akan mengujimu dengan sedikit ketakutan dan kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Sampaikanlah (wahai Nabi Muhammad,) kabar gembira kepada orang-orang sabar.
Itulah pentingnya menahan amarah dalam ajaran Islam.
Semoga artikel ini bermanfaat.
Disarankan bertanya langsung kepada ulama, penceramah atau ahli agama Islam, agar mendapatkan pemahaman yang lebih dalam.
Wallahu’alam
(put)