Mamah Dedeh Beberkan Ciri-Ciri Istri yang Bikin Rezeki Suami Deras dan Lancar.
Sumber :
  • Religi tvOne/Rumah Mamah Dedeh

Kalau Mau Rezeki Lancar, Mamah Dedeh Ingatkan Istri Jangan Lakukan Ini ke Suami

Rabu, 24 Januari 2024 - 15:51 WIB

Jakarta, tvOnenews.com -  Tugas seorang suami adalah menafkahi istri dan anaknya, baik nafkah lahir maupun batin.

Namun haruslah diingat, istri memiliki peran dalam memperlancar atau membuat seret rezeki sang suami.

Dalam sebuah ceramah di Program Religione, Mamah Dedeh menjelaskan sifat istri yang bisa bikin rezeki suaminya lancar.

Berikut penjelasan Mamah Dedeh yang dirangkum tvOnenews.com pada Rabu (24/1/2024).

Kapan seorang pria harus menafkahi? 


Mamah Dedeh Beberkan Ciri-Ciri Istri yang Bikin Rezeki Suami Deras dan Lancar (Sumber: Freepik/vershinin89)

Mamah Dedeh menjelaskan bahwa ketika sudah terjadinya ijab qobul, maka tanggung jawab seorang wanita berpindah ke tangan suaminya.

“Saat seorang pria sudah mantap melakukan ijab qobul dengan menjabat tangan seorang wali dari wanita tersebut dan mengucapkan janjinya lalu di sah kan oleh para saksi,” kata Mamah Dedeh.

Maka tanggung jawab sang ayah menafkahi anak perempuannya itu pindah kepada sang pria atau suami.

“Yang berpindah tanggung jawab bukan hanya dari segi nafkahnya saja, namun dari pakaian, makanan, kesehatan, pendidikan, dan banyak lainnya juga berpindah kepada sang suami,” jelas Mamah Dedeh.

Bahkan ketika menikahi sang perempuan, ada kewajiban suami yang diharuskan dilakukan, yakni memberikan mahar.

Hal ini seperti yang tercantum dalam surah An-Nisa ayat 4.

وَاٰتُوا النِّسَاۤءَ صَدُقٰتِهِنَّ نِحْلَةً ۗ فَاِنْ طِبْنَ لَكُمْ عَنْ شَيْءٍ مِّنْهُ نَفْسًا فَكُلُوْهُ هَنِيْۤـًٔا مَّرِيْۤـًٔا 

Artinya:Berikanlah mahar kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian yang penuh kerelaan. Kemudian, jika mereka menyerahkan kepada kamu sebagian dari (mahar) itu dengan senang hati, terimalah dan nikmatilah pemberian itu dengan senang hati.

“Laki-laki punya kewajiban memberikan sebagian rezekinya buat istrinya,” jelas Mamah Dedeh.

Hal ini karena suami wajib memberikan nafkah kepada istrinya.

Namun sayangnya banyak istri yang tidak mengerti Al-Qur’an.

“Uang gaji suami diambil, insentif diambil, spj diambil, uang transport diambil,” kata Mamah Dedeh.

Kata Mamah Dedeh, ini adalah contoh istri yang tidak paham posisinya.

“Nafkah terbaik hendaknya diberikan kepada orang tua, keluarga dekat, adiknya kakaknya yang miskin, baru anak yatim,” jelas Mamah Dedeh.

Mamah Dedeh mengingatkan agar setiap istri janganlah serakah.

“Bini jangan serakah, jangan rakus, jangan saat suami mandi dompetnya digeledah,” ujar Mamah Dedeh.

Sikap istri yang seperti ini berpotensi untuk membuat rezeki suaminya seret.

Jadi Mamah Dedeh mengingatkan bahwa pada hakikatnya, suami memang wajib memberikan nafkah. 

Namun istri tidak boleh menguasai semuanya.

Dalam Al-Qur’an dijelaskan bahwa suami wajib memberikan nafkah sesuai dengan kemampuannya.

“Jika suami Anda adalah seorang orang kaya maka berikanlah nafkah yang banyak, jika rezekinya sedikit sesuai dengan kemampuan,” jelas Mamah Dedeh.

Maka dari itu, Mamah Dedeh mengingatkan bahwa istri tidak boleh memaksakan keadaan.

“Jika suami hanya mampu memberikan sesuai kemampuannya maka jangan dipaksakan, istri harus bersyukur,” kata Mamah Dedeh. 

Mamah Dedeh menjelaskan bahwa Rasulullah SAW bersabda bahwa penghuni neraka paling banyak wanita.

“Karena tidak bersyukur,” katanya.

Rasulullah SAW mengatakan bahwa ada lima kewajiban suami terhadap istrinya.

“Yaitu memberi makan dan pakaian kepada istri sesuai dengan yang suami makan,” kata Mamah Dedeh.

“Kedua suami harus berikan pakaian yang sama dengan yang dipakai oleh dirinya,” lanjut Mamah Dedeh.

Ketiga kata Mamah Dedeh, suami tidak boleh memukul wajah.

“Keempat jangan menghina sang istri, tidak boleh mengejek, dan tidak boleh meninggalkan istri dari rumah bahkan ketika sedang ribut karena diluar sana banyak perempuan penggoda,” ujar Mamah Dedeh.

Istri Tidak Bersyukur dengan Gaji Suami


Mamah Dedeh Beberkan Ciri-Ciri Istri yang Bikin Rezeki Suami Deras dan Lancar (Sumber: Pixabay)

Mamah Dedeh menyarankan seorang wanita mencontoh Siti Hajar.

“Ketika suaminya ke Palestina sebarkan Islam, Siti Hajar usaha,” jelas Mamah Dedeh.

Oleh karenanya, Mamah Dedeh mengingatkan jika jadi istri janganlah hanya meminta.

“Sejarah mengajarkan kepada kita istri Rasul lebih kaya,” kata Mamah Dedeh.

Tidak salah suami karena mendapatkan gaji yang kecil, namun istri haruslah peka dan membantu bekerja guna menutupi hal hal yang kurang dalam rumah tangga.

Namun Mamah Dedeh mengingatkan bahwa jika istri memiliki uang kemudian digunakan untuk keluarga, itu namanya sedekah.

“Gaji suami nafkah gaji istri sedekah,” kata Mamah Dedeh.

Dalam rumah tangga juga, Mamah Dedeh mengingatkan bahwa menghormati suami adalah hal yang paling tinggi. 

“Ketika dua-duanya bekerja dan gaji istri lebih tinggi daripada suami, maka tetap hargai suami,” kata Mamah Dedeh mengingatkan. 

“Jangan sombong jadi wanita,” kata Mamah Dedeh.

Namun Mamah Dedeh mengingatkan bahwa laki-laki harus sadar bahwa ia harus membahagiakan istri.

“Jangan dirinya memakai pakaian bagus namun istrinya mengenakan daster butut,” jelas Mamah Dedeh.

Kesimpulannya adalah, ketika kita sudah menikah suami wajib memberikan sebagian rezekinya.

Suami harus sadar posisinya yang sebagai imam dan kepala keluarga.

Namun sang istri jangan serakah dan jangan hanya menuntut sang suami.

Jika memang dirasa gaji suami kurang, istri sebaiknya juga berusaha membantu dengan bekerja atau berdagang.

Namun yang harus diingat, jika istri bekerja bukan berarti suami jadi berkurang dalam memberi nafkah.

Hal ini karena nafkah haruslah dari suami.

Sementara gaji istri yang digunakan untuk keluarga jatuhnya sedekah.

“Jika seorang istri hanya menuntut gaji sang suami tanpa usaha, maka akan mendapatkan dosa,” ujar Mamah Dedeh.

Itulah penjelasan mengenai nafkah dan istri yang berpotensi mempersulit rezeki suaminya.

Semoga artikel ini bermanfaat.

Disarankan bertanya kepada ulama, pendakwah atau ahli agama Islam agar mendapatkan pemahaman yang lebih dalam.

Wallahu’alam

(gaida/put)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:41
02:25
04:41
01:52
06:39
01:41
Viral