- Kolase tvOnenews.com
Minta Air Supaya di Doakan Kiai, Pak Haji atau Ustaz, Boleh atau Tidak? Kata Ustaz Adi Hidayat dalam Islam Hukumnya…
tvOnenews.com - Hingga kini di masyarakat Indonesia masih ditemukan berbagai praktik keagamaan untuk meminta doa dari seorang tokoh keagamaan, salah satunya berupa air doa.
Sebagian orang kerap meminta air doa kepada tokoh keagamaan, seperti Pak Haji, Ustaz, atau Kiai untuk meminta doa dengan berbagai maksud dan tujuan.
Air doa kerap diajukan oleh masyarakat lantaran terdapat permintaan seperti untuk kesembuhan penyakit, keselamatan, keberhasilan dalam mencapai sesuati, hingga meminta berkah.
Permintaan yang kerap diajukan oleh masyarakat seperti meminta air doa untuk kesembuhan penyakit bahkan meminta berkah.
Air putih menjadi media yang paling sering digunakan ketika doa dibacakan oleh Pak Haji, Ustaz, atau Kyai yang kemudian dikenal dengan istilah air doa.
Lantas, bagaimana hukum dalam Islam jika meminta air doa kepada Pak Haji, Ustaz, atau Kyai? Apakah diperbolehkan atau tidak?
Seorang pendakwah, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bagaimana hukumnya mengenai meminta air doa dari orang-orang tersebut.
Bagaimana penjelasan Ustaz Adi Hidayat mengenai hal tersebut? Simak informasinya berikut ini.
Ustaz Adi Hidayat. (Ist)
Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat menyampaikan tentang hukum meminta air doa kepada Pak Haji, Ustaz, atau Kiai.
Seorang jamaah menanyakan hal tersebut, namun menurut Ustaz Adi Hidayat pada tayangan di YouTube Adi Hidayat Official, bahwa jawaban dari hal ini adalah tergantung pada konteksnya.
"Jika ada orang berobat ke tempat semacam pak Haji, Ustaz atau Kiai yang orang sebut, lalu dikasih obat berupa air minum yang didoakan, apakah termasuk syirik atau bagaimana?," tanya jamaah.
Ustaz Adi Hidayat mengatakan hal ini dapat ditentukan dari maksud dan tujuan doa itu sendiri digunakan untuk apa.
"Tergantung, jika Anda minta doa, tabarruk dengan doa itu, wasilah, supaya memohon berdoa, didoakan kepada Allah, Anda bisa berdoa sendiri, minta dan bisa saling mendoakan," ungkap Ustaz Adi Hidayat pada tayangan YouTube Adi Hidayat Official.
Kemudian, Ustaz Adi Hidayat menerangkan bahwa meminta air doa atau tabarruk dengan doa sebagai wasilah kepada Allah SWT itu hukumnya diperbolehkan dalam Islam.
Akan tetapi, sebelum meminta air doa kepada individu yang dipandang seperti Pak Haji, Ustaz, atau Kiai, diutamakan agar kita sendiri berdoa langsung kepada Allah SWT.
Ustaz Adi Hidayat sempat mengisahkan bahwa Nabi Muhammad SAW sendiri seringkali saling mendoakan para sahabatnya.
Rasulullah SAW kerap saling mendoakan para sahabatnya dan bahkan pernah minta dibacakan Al-Quran oleh Abdullah bin Mas'ud.
"Boleh adabnya boleh. Anda ketemu Ulama minta doa. Dulu kami begitu, bertemu Ulama, minta doa Syekh, doakan kami, doakan kami," papar Ustaz Adi Hidayat.
Akan tetapi dengan munculnya pertanyaan ini, Ustaz Adi Hidayat justru menyayangkan fenomena lain yang terjadi di masyarakat.
Anehnya, saat umat muslim bertemu dengan tokoh orang saleh, justru minta foto, bukan minta didoakan.
"Ketemu Ulama minta selfie dia," papar Ustaz Adi Hidayat seraya bergurau.
Ustaz Adi Hidayat kemudian berpesan bahwa lebih baik seseorang meminta doa, kemudian ditempatkan di hati masing-masing dengan keyakinan kepada Allah SWT.
Hal ini bukan tanpa dasar, melainkan dalil tentang ini tertulis dalam QS. Al-Maidah Ayat 35
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَابْتَغُوْٓا اِلَيْهِ الْوَسِيْلَةَ وَجَاهِدُوْا فِيْ سَبِيْلِهٖ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan carilah wasilah (jalan) untuk mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah (berjuanglah) di jalan-Nya, agar kamu beruntung." (udn/kmr)