- unsplash.com
Lupa Itu Temannya Salah, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Amalkan Doa Ini
Allah tidak membebani seseorang, kecuali menurut kesanggupannya. Baginya ada sesuatu (pahala) dari (kebajikan) yang diusahakannya dan terhadapnya ada (pula) sesuatu (siksa) atas (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa,) “Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami salah. Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami. Maka, tolonglah kami dalam menghadapi kaum kafir.”
“Ya Allah mohon kami itu kalau kami lupa dan dengan lupa ini berbuat salah, mohon jangan dihukum dengan itu karena itu diajarkan kita untuk berevaluasi di ujungnya akan ditutup dengan wa’fu anna, maafkan kami ya Allah kalau dengan lupa itu kemudian berbuat salah yang bahkan bisa berlipat, karena itu dikatakan ampuni kalau melahirkan dosa yang kotor,” ujar Ustaz Adi Hidayat.
Terlebih saat ini kita sedang berada di bulan rajab.
Ilustrasi Bulan Rajab (Sumber: Istimewa)
“Saat ini kita berada di bulan Rajab, ini merupakan satu dari 4 bulan yang istimewa yang disebutkan spesifik dalam Al-Qur’an,” ujarnya.
Pada zaman dahulu, orang-orang suku Arab sangat menghormati waktu dan nilai-nilai kedamaian.
“Bulan damai, bulan tentram, bulan penuh toleransi, bulan penuh pengertian, bulan gencatan senjata,” jelas Ustaz Adi Hidayat.