- Kolase TvOnenews.com
Walaupun Bentuknya Lucu, Tolong Jangan Asal Belikan Mainan Boneka untuk Anak kata Ustaz Adi Hidayat, Ternyata...
tvOnenews.com - Pendakwah, Ustaz Adi Hidayat dalam sebuah kesempatan saat sedang berdakwah menjelaskan tentang bagaimana hukum membelikan boneka untuk anak dalam agama Islam.
Bentuknya yang lucu dan disukai anak-anak membuat boneka menjadi salah satu mainan yang dipilih orang tua untuk anak-anak.
Namun Ustaz Adi Hidayat mengingatkan untuk meninjau bagaimana hukum dalam Islam soal membelikan mainan boneka untuk anak.
Melansir dari kanal youtube Ustaz Adi Hidayat, berikut penjelasan Ustaz Adi Hidayat terkait dengan mainan boneka untuk anak.
Ini berkaitan dengan keyakinan sebagai seorang muslim, apakah diperbolehkan membeli boneka untuk anak sebagai hadiah.
Pada salah satu kajiannya, UAH menjelaskan soal hukum gambar dan juga patung di dalam agama Islam.
Dijelaskan kalau para ulama menegaskan hukum patung dan gambar yang dibuat untuk menyerupai mahluk ciptaan Allah SWT maka akan ada ancaman serius bagi mereka.
"Siapa orang yang paling zalim dibandingkan orang yang berusaha membuat ciptaan, ingin menyaingi ciptaan Allah," ujar Ustaz Adi Hidayat menegaskan.
Maka, sebagai seorang muslim hendaknya menghindari untuk membuat gambar atau patung berupa makhluk yang bernyawa dengan tujuan agar dikagumi hasil karyanya.
Ustaz Adi Hidayat juga memberikan jalan tengah yaitu membuat patung atau gambar sesuatu yang tidak bernyawa.
"Kalau mau dibikin, bikinlah yang tidak bernyawa," terang Ustaz Adi Hidayat.
"Silakan bikin misalnya gambar atau patung, bisa dari biji jagung, bisa dari biji tumbuhan yang lain ataupun gandum," sambungnya menyarankan.
Lantas bagaimana hukum boneka di dalam Agama Islam, apakah diperbolehkan atau tidak untuk diberikan pada anak.
Menurut Ustaz Adi Hidayat, di dalam hukum patung tadi, ternyata ada pengecualian bagi barang-barang yang kegunaanya untuk mainan anak.
"Tapi mereka kecualikan ini dari kasus yang terjadi di zaman Nabi Muhammad SAW, kecuali 2 hal," ucap Ustaz Adi Hidayat.
"Yang ke satu, hal yang melekat pada perangkat mainan anak-anak," lanjutnya menerangkan.
"Jadi kalau anak main mainan anak-anak enggak ada masalah sebab nilainya bukan pengaguman, nilainya buat main-mainan," ungkap Ustaz Adi Hidayat.
"Sayyidah Aisyah punya mainan, teman-temannya punya main-mainan dan tidak pernah dinafikan oleh Nabi," ujarnya.
Oleh karenanya, Ustaz Adi Hidayat mengatakan kalau tidak masalah jika ingin membelikan boneka sebagai mainan untuk anak.
"Jadi kalau ibu ingin memberikan anak-anak mainan Hello Kitty, nah itu enggak ada masalah, bawa Hello Kitty ke rumah," terang Ustaz Adi Hidayat.
"Boleh, enggak ada masalah, doraemon, mainan boneka panda, itu tidak ada masalah, mainan anak-anak," lanjutnya.
Ustaz Adi Hidayat menyampaikan bahwa boneka pada dasarnya merupakan salah satu sarana belajar bagi anak dalam mempelajari berbagai hal-hal di dunia ini.
"Mainan anak, sama dengan perangkat mengajari anak, anak menggambar misalnya itu tidak ada masalah," tegas Ustaz Adi Hidayat.
"Karena memang untuk anak-anak, mendekatkan pada dunia dia, ada tashawwur, deskripsi bagi dia untuk memahami lewat permainan, karena anak-anak belum mengerti, orang dia belum baligh," pungkasnya.
(udn/akg)