KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha.
Sumber :
  • NU Online

Bid'ahkah Menunaikan Shalat Nisfu Syakban? Gus Baha Jelaskan Hukumnya

Rabu, 14 Februari 2024 - 05:57 WIB

tvOnenews.com-Pada pertengahan bulan syaban, sebagian besar kaum muslimin umumnya melaksanakan shalat Nisfu Syakban. Sebagian umat Islam yang lain tak melakukan sholat Nisfu Syakban dengan berbagai pertimbangan, salah satunya disebut adalah bidah atau perbuatan yang tak diperintahkan Rasullulah SAW. Dalam sebuah ceramahnya, Gus Baha atau KH Ahmad Bahauddin Nursalim menjelaskan tentang amalan shalat Nisfu Syakban. 

“Sholat di luar waktu yang dilarang pastinya baik,” dawuh Gus Baha. Apalagi salah satu keutamaan bulan Syaban di samping memperbanyak puasa menyambut Ramadan, tetapi juga karena ada Nisfu Syakban. 

Kaum muslim percaya keutamaan bulan Syakban adalah diangkatnya amal, penyerahan seluruh rekapitulasi amal secara penuh. 

Meski begitu, menurut Sayyid Muhammad Alawi, ada beberapa waktu tertentu yang menjadi waktu penyerahan amal kepada Allah selain bulan Sya’ban, yaitu setiap siang, malam, setiap pekan. Ada juga beberapa amal yang diserahkan langsung kepada Allah tanpa menunggu waktu-waktu tersebut, yaitu catatan amal shalat lima waktu.

Sementara waktu waktu yang dilarang untuk melaksanakan shalat adalah: 
1. Saat matahari terbit 

2. Saat matahari bercorak kekuning-kuningan hingga matahari tenggelam 

3. Setelah sholat Subuh hingga terbitnya matahari 

4. Setelah sholat Ashar sampai dengan tenggelamnya matahari

Di luar waktu itu sholat tetaplah baik, penjelasan ini berhubungan dengan sholat Nisfu Syakban

Bagi GUs Baha shalat Nisfu Syakban hanya penamaan belaka, hakikatnya tetaplah shalat sunnah. 
"Kemudian menjadi persoalan sebab ada amalan-amalan yang menunjuk waktu, seperti Nisfu Syaban,” cerah Gus Baha. tetapi itu hanya penamaan, hakikatnya saat kita sholat kan lillahi taala,” imbuh Gus Baha.

Syarat sholat Nisfu Syaban 

Berikut ini adalah beberapa syarat sholat Nisfu Syaban yang sebagian besar ulama sepakati: 

1. Niat sholat sebagaimana sholat lain, sholat Nisfu Syakban juga butuh niat ikhlas menunaikan ibadah.

2. Waktu Sholat Nisfu Syakban dilakukan pada malam pertengahan bulan Syakban pas setelah sholat Isya dan saat sebelum sholat Subuh.

3. Jumlah rakaat

Rakaat sholat tidak ditetapkan pasti, namun alangkah baiknya bilangan ganjil misalnya 1, 3, 5, 7, 9, ataupun 11 rakaat. 

Demikian, amalan yang dilakukan di bulan syakban, bulan kedelapan dalam penanggalan hijriah dan berada di antara dua bulan besar yakni Rajab dan Ramadhan.
Semoga bisa menjadi kebaikan buat kita semua. Walahuallam Bissawab. (bwo)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:08
06:10
01:41
03:04
02:15
03:41
Viral