Kenapa Malam Nisfu Sya'ban Disebut Malam Kehidupan Sekaligus Hari Raya bagi Malaikat? Ini Penjelasan KH Sholeh Darat

tvOnenews.com-Pada malam Ahad (24/2/2024) nanti kita akan memasuki malam Nisfu Sya’ban 1445 H. Kenapa Nisfu Sya'ban istimewa dan pantas disambut dengan hati bahagia. Ulama legendaris dari Semarang, KH Sholeh Darat menyebutnya Nisfu Sya'ban sebagai hari raya bagi malaikat. 

Pada malam itu disebut juga sebagai Laylah al-Hayat wa ‘iedul malaikat. Atau malam kehidupan dan Hari Raya Malaikat. Jutaan malaikat memenuhi bumi, menjadi saksi seluruh aktivitas manusia.

Dalam kitab berjudul ’Fadhilah al-Muharram wa Rajab wa Sya'ban, KH Sholeh Darat menjelaskan malam Nisfu Sya’ban merupakan hari raya bagi para Malaikat. Ini sebagaimana Lailatul Qadar yang sama-sama sebagai hari raya bagi para Malaikat

“Kenapa hari raya malaikat di malam hari? KH Sholeh Darat menjawab bahwa Malaikat itu tidak tidur maka hari rayanya malam hari, berbeda dengan manusia,” tambahnya. 

Kiai Sholeh yang merupakan guru dari Hadratussyekh KH M Hasyim Asy’ari (pendiri Nahdlatul Ulama) dan KH Ahmad Dahlan (pendiri Muhammadiyah) ini mengajak kepada umat Islam agar memperbanyak ibadah di malam tersebut. 

Baca Juga Tiga Amalan Utama pada Malam Nisfu Sya’ban “Ini sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bahwa kita diminta untuk shalat malam Nisfu Sya’ban dan puasa di pagi harinya. Sebab Allah berjanji akan memberikan pengampunan bagi hambanya yang minta ampun di malam Nisfu Sya’ban,” jelasnya. 

Amalan malam Nisfu Sya’ban Sebagaimana waktu mulia lainnya, saat malam Nisfu Sya’ban umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak amalan sunnah. 

Mereka yang mengisi malam Nisfu Syaban dengan amal ibadah dengan baik, maka malaikat akan menjadi saksi dan berdoa memohonkan ampun kepada Allah SWT. Karenanya, umat Muslim dianjurkan untuk mengaji Quran Surat Yasin 3 kali setelah salat Magrib utamakan berjamaah.

Setiap bacaan Yasin diawali dengan niat. Niat pertama memohon panjang umur dan ketaatan serta ketaqwaan dan dapat istiqamah kepada Allah Ta'ala. Niat kedua untuk membaca Surat Yasin ke 2 memohon diluaskan rezeqi yang halal & menolak bala. Dan niat ketiga untuk Surah Yasin ke 3 dibaca untuk memohon ditetapkannya Iman Islam hingga akhir hayat. 

Lalu, dilanjutkan berdizikir dengan mengucapkan tasbih, tahmid dan tahlil serta salawat sebanyak 100 kali. Selanjutnya memohon doa sebanyak-banyaknya. Setelah itu salat Isya berjamaah dan usahakan sedekah.(bwo)