Rasulullah SAW Selalu Puasa Senin Kamis Karena Hari Saat Amal Disodorkan, Ini Niat dan Tata Caranya

Jakarta, tvOnenews.com - Salah satu Rasulullah berpuasa senin kamis adalah saat amal disodorkan.

Rasulullah SAW ingin dalam kondisi terbaik saat amal beliau diperlihatkan kepada Allah SWT.

Hal ini sebagaimana hadits berikut ini.

تُعْرَضُ أَعْمَالُ النَّاسِ فِى كُلِّ جُمُعَةٍ مَرَّتَيْنِ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ مُؤْمِنٍ إِلاَّ عَبْدًا بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ فَيُقَالُ اتْرُكُوا – أَوِ ارْكُوا – هَذَيْنِ حَتَّى يَفِيئَا

“Amalan manusia dihadapkan pada setiap pekannya dua kali yaitu pada hari Senin dan hari Kamis. Setiap hamba yang beriman akan diampuni kecuali hamba yang punya permusuhan dengan sesama. Lalu dikatakan, ‘Tinggalkan mereka sampai keduanya berdamai’.” (HR. Muslim no. 2565)

Oleh karenanya, sebagai umatNya, alangkah baiknya kita selalu mengikuti kebiasaan Rasulullah SAW.

Berikut niat dan tata cara dari puasa senin kamis.

Rasulullah SAW Selalu Puasa Senin Kamis Karena Hari Saat Amal Disodorkan, Ini Niat dan Tata Caranya (Sumber: U-report)