- kolase tvOnenews
Beda Pendapat Soal Malam Nisfu Syaban, Syekh Ali Jaber: Nabi Muhammad SAW Tidak Pernah Larang UmatNya Menghidupkan Malam Istimewa Itu
Namun Syekh Ali Jaber mengatakan bahwa semua harus paham bahwa tidak akan bisa ada kesepakatan antara ulama kalau tidak ada ayat dan hadits yang kuat.
“Kenapa bisa muncul perbedaan?
Beda Pendapat Soal Malam Nisfu Syaban, Syekh Ali Jaber: Nabi Muhammad SAW Tidak Pernah Larang UmatNya Menghidupkan Malam Istimewa Itu (sumber: unsplash)
Ini kan ada Syafi'i Maliki, namun sumbernya sama Qur’an dan hadits,” jelas Syekh Ali Jaber.
Maka dari itu Syekh Ali Jaber mengingatkan agar setiap Muslim tidak saling menyalahi terkait malam nisfu syaban.
“Ini kan kemampuan pikiran manusia, Imam Syafi’i sebagai orang ulama yang cerdas dan kuat di fiqih, sementara Imam Maliki lebih kuat ilmunya di sisi hadits. Kelebihan masing-masing ini kan karunia Allah,” jelas Syekh Ali Jaber.
Menurut Syekh Ali Jaber, hadits mengenai keutamaan malam nisfu syaban adalah shahih dan semua sepakat. Namun hanya ada masalah sedikit.
“Karena memang tidak ada ayat yang jagalah shalat malam nisfu syaban,” jelas Syekh Ali Jaber.
Namun sebagai umat Muslim marilah kita saling menghormati perbedaan pendapat yang ada selama tidak melenceng dari aqidah.
“Kita tetap sama-sama hormati,” saran Syekh Ali Jaber.
Itulah komentar dari Syekh Ali Jaber dalam menyikapi perbedaan pendapat mengenai menghidupkan malam nisfu syaban.