Buya Yahya, kolam cuci kaki di masjid.
Sumber :
  • youtube

Apakah Perlu Ada Kolam Cuci Kaki di Masjid? Buya Yahya Beri Pesan Tegas, Ingatkan kalau Itu...

Jumat, 23 Februari 2024 - 17:47 WIB

tvOnenews.com - Pernahkah melihat di sebuah masjid ada sebuah kolam yang biasanya terletak sebelum masuk toilet atau tempat wudhu?

Keberadaan kolam tersebut di masjid pada dasarnya ditujukan sebagai sarana untuk mencuci kaki.

Terutama setelah dari toilet atau dari luar masjid sebelum ke tempat wudhu sehingga kaki bisa terbebas dari najis.

Namun apakah memang kolam cuci kaki di masjid diperlukan?

Seperti dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Al Bahjah TV, berikut penjelasan Buya Yahya tentang kolam cuci kaki di masjid.

Buya Yahya dalam salah satu kajiannya mengimbau agar masjid-masjid tidak lagi menggunakan kolam cuci kaki jika airnya tak pernah diganti atau dibersihkan.

"Sehingga di hari ini karena banyak macem-macem penyakit kami menghimbau di masjid-masjid jangan menggunakan air yang bakal dipakai ulang untuk orang lain," kata Buya Yahya.

"Maka, langkah indahnya di hari ini pakai keran  sehingga setelah dipakai dibuang," lanjutnya.

Atau jika memang tidak memungkinkan, kata Buya Yahya tak perlu ada kolam cuci kaki.

"Bahkan, di bagian-bagian tertentu itu ada dibawah itu enggak usah pakai air," ujar Buya Yahya.

Karena tentu keberadaan kolam cuci kaki membutuhkan biaya perawatan yang tak sedikit.

Apabila memang tidak mampu untuk membersihkannya, maka sebaiknya tak perlu diadakan kata Buya Yahya.

"Itu kalau masjidnya masjid banyak duit mungkin bisa air mengalir, tapi kalau masjidnya kurang duit itu 2 tahun enggak dikuras," kata Buya Yahya.

"Jadi kudisnya orang tahun kemarin ketinggalan di situ Anda nginjak, besok langsung gatel-gatel. Nah ini enggak bagus juga. Islam harus ngerti kesehatan dong," lanjutnya.

Menurut Buya Yahya, tak perlu khawatir dengan sisa najis yang menempel apabila sudah mencuci kaki terlebih dahulu.

"emang ada orang kencing jalan-jalan. Orang kencing di toilet, habis itu cuci kaki selesai keluar dari toilet. Kan selesai dari toilet sudah cuci kaki, keluar dari toilet sudah suci," ujar Buya Yahya.

"Apalagi dari keran, enggak usah pusing-pusing lagi. Ada was-was, wah ini najis kan dari toilet. Memangnya orang disini kalau ke toilet enggak pernah cuci kaki kayak anjing atau kucing atau gimana," lanjutnya.

Justru dengan adanya kolam cuci kaki, apabila airnya tak pernah dikuras, maka kata Buya Yahya justru bisa berbahaya bagi kesehatan.

"Jadi bikin was-was orang, maka hari ini sepertinya masjid tidak terlalu perlu lagi seperti itu karena berkenaan tentang kesehatan," kata Buya Yahya.

"Karena banyak penyakit hari ini macem-macem yang kesehatan," lanjutnya.

Apalagi jika airnya diam tidak mengalir, justru itu bisa menjadi sarang penyakit.

"Air diam, air diam dan air mengalir. Mengalir itu adalah membawa kesehatan. Kalau air diam itu akan menimbulkan, timbul bakteri-bakteri. Seharusnya kita paham," terang Buya Yahya.

"Mangkanya sekarang air mengalir adalah bahasa keran, berusaha ke arah sanalah nanti ya, ya seperti itu ya. Semoga," lanjutnya. 

Walau begitu, menurut Buya Yahya, tak masalah jika ingin membuat kolam cuci kaki di masjid, asalkan diperhatikan betul masalah kebersihan dan sirkulasi airnya.

"Ini bukan berarti setelah itu mengkritik, menyalahkan masjid-masjid yang masih ada bak-baknya di bawah itu, tidak. Kalau memang ada bak semacam itu tolong sirkulasi airnya juga harus bagus," ujar Buya Yahya. 

"Jadi memang ada keran hidup di sana, kemudian setelah itu dibuang. Sehingga setiap ada orang nyuci kaki disitu, ke buang airnya kesana. Bukan tertular dengan penyakit yang lainnya," lanjutnya. 


Wallahua'lam.

(far)


Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News, Klik di Sini

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:12
06:43
02:13
01:45
25:31
03:07
Viral