- ANTARA
Muhammadiyah Berlakukan Kalender Islam Global, Ini Dalil Syar’i dan Argumen Sains-nya
Jakarta, tvOnenews.com— Keputusan Musyawarah Nasional XXXII Tarjih Muhammadiyah pada Sidang Pleno III pada Ahad (25/2) menegaskan pemberlakuan Kalender Hijriyah Global Tunggal (KHGT) sebagai langkah menunjukkan kesatuan umat Islam di seluruh dunia.
Kalender Hijriyah Global Tunggal (KHGT) adalah inovasi berbasis prinsip satu hari satu tanggal Hijriah global, telah mendapatkan dukungan peserta Munas Tarjih. Keputusan ini bukanlah tanpa dasar, seiring dengan amanat Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang telah dihasilkan dalam Muktamar Ke-47 Muhammadiyah tahun 1436 H/2015 M di Makassar. Pada muktamar tersebut, Muhammadiyah telah memutuskan untuk mengakomodasi Kalender Hijriyah Global Tunggal.
Konsepsi KHGT merujuk pada dalil syar’i dan argumen sains sebagai dasar pengesahan. Dalil-dalil tersebut mencakup ayat-ayat Al-Qur’an seperti surat al-Isra’ (17): 12, surat Yasin (36): 39-40, surat al-Baqarah (2): 189, surat Yunus (10): 5, surat at-Taubah (9): 36-37, surat ar-Rahman (55): 5, dan hadis Nabi Saw yang memberikan perintah berpuasa secara serentak bagi seluruh umat Islam di muka bumi.
Penggunaan prinsip, syarat, dan parameter (PSP) merujuk pada siklus sinodis bulan menjadi dasar implementasi KHGT.
Dalam pandangan ini, seluruh kawasan di dunia dianggap sebagai kesatuan (ittihad al-mathali’), dan bulan baru dianggap dimulai secara bersama di seluruh kawasan.
KHGT menetapkan bahwa bulan baru akan dimulai apabila di bagian bumi manapun, sebelum pukul 24.00 GMT, telah terpenuhi kriteria tertentu, termasuk elongasi minimal 8° dan ketinggian hilal di atas ufuk saat matahari terbenam minimal 5°.