- Kemenag
Dirjen PHU Kemenag Ingatkan Pentingnya Penguatan Mental Petugas dalam Pelayanan Haji
Jakarta, tvOnenews.com - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief mengatakan bahwa selain materi tugas fungsi (tusi) akan ada materi lain sepanjang Bimbingan Teknis (Bimtek) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1445H/2024 M.
Materi itu antara lain adalah penguatan mental.
Hal ini kata Hilman karena penguatan mental adalah yang terpenting bagi petugas haji.
“Penguatan mental petugas dan ini penting bagi petugas, kami undang psikolog untuk learning,” jelasnya saat berpidato dalam pembukaan Bimtek di Asrama Haji pada Selasa (20/3/2024).
Sebanyak 890 PPIH Arab Saudi Ikuti Bimtek di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur (Sumber: Kemenag)
Selain itu, Hilman juga mengingatkan mengenai penguatan komitmen petugas dan etika di media sosial (medsos).
“Etika petugas haji ini juga penting, diharapkan petugas bisa menjadi menjaga marwah dan jati diri,” harapnya.
“Saat bermedsos diperhatikan. Tidak semua hal bisa dipublish apalagi terkait diluar penugasan,” lanjut Hilman.
Hilman berharap dengan dilakukannya Bimtek ini, para petugas dapat memahami pengorganisasian dalam ibadah haji.
“Ada 5 hari pelatihan Tusi dan 4 hari setelahnya melaksanakan bimtek terintegrasi dengan kementerian lain,” jelasnya.
“Kita 890 petugas dari 4200 petugas yang jadi kuota tahun ini,” sambungnya.
Peserta Bimtek PPIH Arab Saudi tahun 2024 ini kata Hilman terdiri dari kementerian lembaga, TNI polri, ormas Islam dan pesantren.
Hilman menjelaskan bahwa pada akhir Bimtek akan diadakan post test.
Itulah hasil akhir dari para petugas haji.
“Apakah peserta bisa menyelesaikan tugasnya dengan baik atau tidak, bisa diberangkatkan atau tidak sebagai PPIH Arab Saudi atau PPIH Embarkasi (asrama haji),” katanya.
Hilman juga menegaskan bahwa petugas yang bermasalah pasti akan diberi peringatan atau bahkan dipulangkan.
“Tahun lalu dan sebelumnya, ada kasih peringatan,” jelasnya.
“Bahkan tahun lalu ada yang dipulangkan,” lanjutnya.
Dalam Bimtek PPIH Arab Saudi 2024, Hilman mengatakan ada 77 fasilitator.
“Selain itu juga ada mitra dari Saudi Arabia yang akan memberikan materi,” ujarnya.
Sebagai penutup Hilman berharap semua petugas lulus dan mencapai kemabruran bersama.
Bimtek PPIH Arab Saudi dilaksanakan di Asrama Pondok Haji, Jakarta Timur pada 19-28 Maret 2024.
Bimtek diikuti oleh 890 peserta yang dibagi dalam 13 tugas fungsi.
Adapun 13 tusi layanan tersebut meliputi Leadership dan Managerial,
Konsultan Ibadah dan Pembimbing Haji,
Pelayanan Jemaah Lansia dan Disabilitas, PKP3JH, Akomodasi, Konsumsi, Transportasi, Kedatangan dan Keberangkatan, Perlindungan Jemaah, SISKOHAT, Pelaporan, Penilaian Kinerja dan Surveyor, Pengawasan Haji Khusus, Media Center Haji (MCH).
Sementara jumlah jemaah haji Indonesia tahun ini sebanyak 241.000 dengan total lansia sebanyak 45.000 orang. (put)