- Tangkapan Layar YouTube
Hidup Makmur dan Kaya, Baca Dzikir Ini 100 Kali Sebelum Shalat Subuh Kata Syekh Ali Jaber, Rezeki Mengejar-ngejar
tvOnenews.com - Inilah bacaan ayat dan dzikir yang bisa membuat rezeki mengalir tanpa henti. Simak penjelasan Syekh Ali Jaber berikut ini.
Setiap orang pasti menginginkan rezekinya lancar tanpa hambatan.
Rezeki setiap orang sudah diatur oleh Allah SWT, manusia dapat mendapatkannya dengan ikhtiar dan doa.
Syekh Ali Jaber bagikan bacaan dzikir agar rezeki mengalir tanpa henti. Sumber: YouTube Yayasan Syekh Ali Jaber
Menurut almarhum Syekh Ali Jaber, ada sebuah bacaan dzikir yang bisa membuat rezeki mengalir tanpa batas.
Bacaan dan dzikir tersebuat terdapat dalam surah Ali Imran, yang disebutnya sebagai ayat murah rezeki.
"Ayat murah rezeki. Ada ayat dan dzikir. Dan dua-duanya ada pada surah Ali Imran, ayat 26-27," kata Syekh Ali Jaber, dikutip dari tayangan YouTube Lihat Cahaya Terang.
Berikut bacaan Surat Ali Imran ayat 26-27 dalam Arab, latin, dan artinya:
QS. Ali Imran ayat 26
قُلِ اللّٰهُمَّ مٰلِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِى الْمُلْكَ مَنْ تَشَاۤءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاۤءُۖ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاۤءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاۤءُ ۗ بِيَدِكَ الْخَيْرُ ۗ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), "Wahai Allah, Pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa yang Engkau kehendaki. Di tangan-Mulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."
QS. Ali Imran ayat 27
تُوْلِجُ الَّيْلَ فِى النَّهَارِ وَتُوْلِجُ النَّهَارَ فِى الَّيْلِ وَتُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَتُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَتَرْزُقُ مَنْ تَشَاۤءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ
Artinya: "Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Engkau berikan rezeki kepada siapa yang Engkau kehendaki tanpa perhitungan."
Syekh Ali Jaber mengungkap, dalam ayat tersebut berarti Allah SWT akan memberikan rezeki tanpa batas.
"'Engkau memberi rizki tanpa hitung-hitungan', artinya tanpa batas. Dibaca berapa pun tidak masalah," ujar Syekh Ali Jaber.
Di samping ayat tersebut, Syekh Ali Jaber menyampaikan bahwa dirinya pernah mendapat ijazah dari gurunya tentang waktu untuk membaca ayat tersebut.
"Disamping ayat ini, saya mendapat ijazah dari guru saya, guru saya dari gurunya, dan seterusnya," ujarnya.
Waktu yang baik untuk membacakan ayat tersebut yaitu antara adzan dan iqamat shalat subuh atau setelah mengerjakan shalat sunnah qobliyah subuh.
"Dibacakan antara adzan dan iqamat shalat subuh, dan lebih baik selepas shalat sunnah subuh," kata Syekh Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber juga mengingatkan untuk selalu melaksanakan shalat sunnah qobliyah subuh, sebab termasuk shalat sunnah yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW.
"Jadi begitu Anda dengar adzan subuh, kemudian shalat sunnah subuh 2 rakaat. Dan saya selalu mengingatkan kepada jamaah, tolong jaga shalat sunnah subuh karena pahalanya sangat luar biasa dan Rasulullah tidak pernah tinggalkan dua sunnah walaupun Rasulullah sakit," ujar Syekh Ali Jaber.
"Yang pertama sunnah witir dan kedua sunnah subuh, di Indonesia dinamakan shalat fajar," sambungnya.
Adapun keutamaan shalat sunnah qobliyah subuh pahalanya lebih besasr dari dunia dan seisinya.
"Sesudah adzan sebelum shalat subuh, shalat dua rakaat, pahalanya lebih besar dari dunia dan segala isinya," ucap Syekh Ali Jaber.
Karena keutamaannya, Syekh Ali Jaber menganjurkan untuk tetap mengerjakannya meskipun tengah bangun kesiangan.
Jika bangun kesiangan, maka harus segera melaksanakan shalat subuh, yang didahului dengan shalat sunnah dua rakaat.
"Walaupun Anda bangun kesiangan, habis waktu shalat subuh, segera, tidak boleh ditunda, biar pun Anda bangun jam 8, karena ketiduran bangun jam 8, wajib jam 8 shalat subuhnya, dan sebelum shalat subuh, shalat sunnahnya itu,"katanya.
Sebab, tidak ada kata kafarah dalam shalat, alias ketinggalan shalat wajib tidak bisa diganti dengan apapun. Oleh karena itu, shalat harus segera dilaksanakan ketika ingat.
(Gwn)