- Istimewa
Ajak Anak ke Masjid Jangan Sembarangan, Malah Bisa Bikin Keributan dan Tak Khusyuk, Ustaz Adi Hidayat Beri Penjelasan Begini
Misalnya, jika shalat dzuhur jam 12.00 siang, maka sejak jam 10.00 atau 11.00 anak sudah diajak ke masjid untuk perkenalan.
"Kenalkan masjid lihatin ini tempat untuk khotbah-nya, ini mimbarnya, ini saf-saf-nya. Shalat-nya seperti ini," kata UAH lagi.
Menurutnya, wajar jika anak-anak suka berlarian di masjid. Namun, orang tua tetap harus memberikan pengertian kepada anak bahwa itu tempat ibadah.
"Biarkan masuk lari-lari di masjid, lewat sana-sini. Setelah dia mulai agak nyaman, baru sampaikan ini rumah Allah, Allah yang sayang pada Papa, yang memberikan rezeki, memberikan kamu main-mainan, membuat kita hidup nyaman itu Allah," lanjut dia.
Anak juga perlu diajarkan bahwa masuk masjid harus membaca doa serta melangkah dengan kaki kanan.
Satu hal yang perlu diingat orang tua, mereka wajib memberikan pengertian pada anak bahwa pergi ke masjid bukan untuk bermain melainkan beribadah.
"Mohon maaf, di rumah disuruh ke masjid bukan untuk shalat malah disuruh main," kata UAH lagi. (iwh)