Bukan Ukraina, AS Tuding ISIS Bertanggung Jawab atas Serangan di Moskow

Jakarta, tvOnenews.com - Amerika Serikat tetap meyakini bahwa ISIS, kelompok teroris yang dilarang di Rusia, bertanggung jawab atas penembakan massal di Wilayah Moskow dan bahwa Ukraina tidak terlibat dalam serangan tersebut. 

Keyakinan itu disampaikan seorang juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih dalam sebuah pernyataan kepada Sputnik.

“ISIS bertanggung jawab penuh atas serangan ini,” kata juru bicara tersebut pada Sabtu (23/3/2024) waktu setempat.

Ia menegaskan, bahwa serangan yang erjadi di Moskow tersebut tidak memiliki hubungan sama sekali dengan Ukraina.

“Sama sekali tidak ada keterlibatan Ukraina," katanya menambahkan.

(Pasukan keamanan berjaga di dekat Crocus City Hall, Krasnogorsk, Rusia. Sumber: ANTARA)

Sebelumnya, kelompok bersenjata melepaskan tembakan di aula konser Crocus City Hall dekat Moskow pada Jumat (22/3/2024) malam sehingga menewaskan sedikitnya 133 orang, menurut otoritas.