Ustazah Asma Harun.
Sumber :
  • YouTube

Banyak yang Belum Tahu, Ternyata Begini Cara Sujud yang Benar untuk Wanita Saat Salat kata Ustazah Asma Harun, Simak Baik-baik!

Selasa, 26 Maret 2024 - 13:58 WIB

tvOnenews.com - Sujud merupakan salah satu rukun yang dikerjakan dalam sholat. Sujud dilakukan dua kali pada setiap rakaat, yakni setelah rukuk dan duduk di antara dua sujud. 

Dalam Alquran Allah SWT berfirman:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا ارْكَعُوْا وَاسْجُدُوْا وَاعْبُدُوْا رَبَّكُمْ وَافْعَلُوا الْخَيْرَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَۚ

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, rukuklah kamu, sujudlah kamu, sembahlah Rabbmu dan perbuatlah kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan,” (QS. Al hajj: 77)

Meski syarat sujud antara laki-laki dan perempuan sama, namun terdapat perbedaan mengenai tata cara pelaksanaan sujud salat antara laki-laki dan wanita.

Ada sebagian ulama yang mengatakan bahwa meski syarat sujud antara laki-laki dan wanita sama, namun terdapat perbedaan mengenai tata cara pelaksanaan sujud di antara keduanya.

“Menurut riwayat Nabi SAW meletakkan wajahnya di antara dua tangan. Masuk kita sujud jemari kita rapatkan supaya semua mengarah ke kiblat,” kata Ustazah Asma Harun, sambil mempraktikan gerakan sujud.

Secara umum Nabi Muhammad SAW telah mencontohkan gerakan sujud saat salat, cara-cara ini tertuang dalam hadis-hadis sahih.

Saat sujud, kedua telapak tangan menempel pada tempat salat dan mengangkat kedua siku, sehingga tidak bersentuhan dengan tempat salat. Rasulullah SAW bersabda, “Apabila kamu sujud, letakkan kedua telapak tanganmu (pada tempat salat) dan angkatlah kedua sikumu (dari tempat salat),” (H.R. Muslim).

Kemudian, posisi wajah yang dianjurkan sebaiknya hidung dan kening harus bersentuhan dengan sajadah. Hal ini diriwayatkan dalam hadis, “Bahwasanya Nabi SAW apabila sujud menyentuhkan hidung dan dahinya di tanah (tempat salat) dan merenggangkan kedua tangannya dari rusuknya dan meletakkan kedua telapak tangannya sejajar bahunya,” (H.R. Abu Dawud dan Tarmidzi).

Meski begitu, menurut Ustazah Asma Harun, wanita yang memakai niqab atau cadar tetap sah salatnya meski hidungnya tidak menempel ke sajadah, asalkan dahinya tetap berada di tanah.

Kemudian, Rasulullah SAW memerintahkan untuk merapatkan jari tangan, dan meluruskan ujung jari kaki ke arah kiblat. Dalam sebuah hadis diriwayatkan,

“(Nabi SAW) apabila ia sujud meletakkan kedua (telapak) tangannya dengan tidak merenggangkan jari-jarinya, serta tidak mengepalkannya dan menghadapkan ujung jari kedua kakinya ke arah kiblat,” (H.R. Bukhari).

Saat bersujud, posisi badan diharuskan pas dengan ke tujuh tulang, yaitu dahi dan dua telapak tangan, dua lutut, dan dua ujung kaki ikut bersujud dengan tepat.

Hal ini didasarkan pada sabda Rasulullah SAW: “Aku perintahkan untuk sujud dengan tujuh tulang: dahi, dua (telapak) tangan, dua lutut, dan dua ujung (jari) kaki,” (H.R. Bukhari dan Muslim).

Cara Sujud yang Dianjurkan untuk Wanita

Disisi lain, ketika sujud, wanita dianjurkan agar merapatkan kedua siku dan kedua pahanya, ini dimaksudkan agar auratnya lebih tertutup.

Klaim sujud yang benar untuk wanita yakni dengan kedua sikunya dipertemukan dan dirapatkan dengan kedua lambung dan perutnya dipertemukan dan dirapatkan dengan kedua pahanya.

Ini sebagaimana disebutkan oleh Syaikh Wahbah Al-Zuhaili dalam kitab Al-Fiqhul Islami wa Adillatuhu:

يسن للمرأة مخالفة الرجل في ستة أمور ذكرها الشافعية: أولاً ـ تضم بعضها إلى بعض في السجود، بأن تضم مرفقيها إلى جنبيها وتلصق بطنها بفخذيها، أما الرجل فبعد مرفقيه عن جنبيه، ويرفع بطنه عن فخذيه

Artinya: “Disunnahkan bagi perempuan menyelisihi salat laki-laki dalam enam perkara. Pertama adalah mengumpulkan anggota tubuh satu dengan lainnya saat sujud dengan cara kedua sikunya dipertemukan dengan kedua lambungnya dan perutnya dipertemukan dengan kedua pahanya. Sedangkan untuk laki-laki, maka dianjurkan menjauhkan kedua sikunya dari kedua lambungnya dan merenggangkan perutnya dari kedua pahanya,”

Salah satu hadis yang sering digunakan untuk memperkuat pendapat ini adalah hadis riwayat Imam Al-Baihaqi dari Yazid bin Abi Habib,

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّ عَلَى امْرَأَتَيْنِ تُصَلِّيَانِ فَقَالَ : إِذَا سَجَدْتُمَا فَضُمَّا بَعْضَ اللَّحْمِ إِلَى الْأَرْضِ فَإِنَّ الْمَرْأَةَ لَيْسَتْ فِي ذَلِكَ كَالرَّجُلِ

Artinya: “Sesungguhnya Rasulullah SAW melewati dua perempuan yang sedang salat, lalu beliau berkata; ‘Jika kalian berdua sedang sujud, maka dekatkanlah sebagian tubuh kalian ke tanah, karena seorang perempuan tidaklah sama dengan laki-laki dalam masalah ini,”

Wanita sebaiknya berhati-hati ketika melaksanakan salat di tempat umum, hal ini agar aurat tak terlihat oleh laki-laki. Hendaknya berhati-hati dari gerakan yang akan menyebabkan pakaiannya tersingkap.

Cara sujud untuk wanita yang telah disebutkan di atas merupakan saran, terutama posisi lutut saat sujud di mana sebaiknya perempuan menjaga posisi lutut tetap rapat agar tidak terbuka terlalu lebar saat sujud. Bila tetap melakukan seperti yang dilakukan Nabi Muhammad SAW hukumnya tetap sah. (adk)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:19
02:59
02:36
20:40
01:05
03:15
Viral