- youtube
Bolehkah Perempuan Itikaf di Masjid saat 10 Hari Terakhir Ramadhan? Perhatikan Hukumnya, Kata Buya Yahya Itu...
tvOnenews.com - Apakah perempuan boleh ikut itikaf di masjid saat 10 hari terakhir Ramadhan?
Atau perempuan hanya boleh itikaf di rumah?
Bagaimana cara perempuan meraih keutamaan di 10 hari terakhir bulan Ramadhan tanpa harus itikaf di masjid?
Bolehkah perempuan ikut itikaf di masjid atau di rumah saja?
Seperti dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Al Bahjah TV, berikut penjelasan Buya Yahya tentang perempuan itikaf di masjid.
Berkaitan dengan ini, Buya Yahya menerangkan bagaimana kondisi di zaman Nabi.
"Dalam bab shalat itikaf kalau kita membahas istri-istri Baginda Nabi juga membuat hujroh," ujar Buya Yahya.
Saat itu istri Nabi membuat hujroh, sekat-sekat yang dibuat di dalam masjid.
"Hujroh itu adalah sekatan-sekatan di masjid. Di masjid Nabawi ada sekat, sekat Sayyidina Zainab, sekat Sayyidina khofsoh, sekat iktikafa Nabi shalallahu alaihi sallam," jelas Buya Yahya,
Sehingga ketika Nabi itikaf di masjid, maka ada istri beliau yang ikut beritikaf bersamanya tapi di dalam sekat masing-masing.
"Nabi beritikaf dan istri Beliau juga beritikaf," terang Buya Yahya.
Ini menunjukkan bahwa tidak ada larangan bagi perempuan untuk ikut itikaf di masjid.
Akan tetapi, menurut Buya Yahya tetap ada rambu-rambu yang harus dipatuhi.
"Artinya apa. Ada wanita datang ke masjid. Artinya, nggak ada masalah pergi ke masjid dan seterusnya akan tetapi harus ada rambu-rambu adab," ujar Buya Yahya.
Misalnya, pastikan masjid tersebut aman bagi perempuan, kemudian jangan berdandan ataupun berhias berlebihan, jangan mengenakan wewangian yang menarik perhatian.
Wallahua'lam.
(far)
Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News, Klik di Sini