Arsip foto - Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Arif Fahrudin (tiga kanan) memimpin deklarasi peningkatan pemboikotan produk Israel di Kantor MUI, Jakarta, Minggu (10/3/2024)..
Sumber :
  • ANTARA

MUI Dorong Masyarakat Riset Produk Terafiliasi Israel dan Diboikot

Minggu, 31 Maret 2024 - 15:25 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta seluruh stakeholder yang mendukung aksi boikot untuk membantu pemerintah memberi literasi kepada masyarakat soal daftar produk yang terbukti terafiliasi dengan Israel dari sumber yang jelas dan dapat dipercaya.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendorong masyarakat dan pihak kampus untuk melakukan riset produk guna mengetahui perusahaan atau produk apa saja yang benar terafiliasi dengan pihak Israel.

Selain itu, MUI juga meminta seluruh pemangku kepentingan yang mendukung aksi boikot turut membantu pemerintah dalam literasi keada masyarakat soal daftar produk yang terbukti terafiliasi Israel.

Tentunya, MUI menegaskan literasi daftar produk yang diboikot karena terafilisasi dengan Israel harus dilakukan dari sumber yang jelas dan dapat dipercaya.

"MUI meminta kepada stakeholder yang terkait seperti pemerintah, kementerian terkait dan lembaga non-struktural untuk ikut aktif memberikan literasi bagi masyarakat dengan membuka data dan informasi produk mana yang terafiliasi serta menyebutkan sumber yang jelas itu tidak masalah,” kata Wakil Sekretaris Jenderal MUI Arif Fahrudin dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu (31/3/2024).

Menanggapi adanya aksi boikot pada sejumlah produk tertentu, Arif Fahrudin mengatakan MUI tidak memiliki otoritas membuat daftar produk terafiliasi.

Namun, MUI memperbolehkan lembaga atau masyarakat yang melangsungkan aksi tersebut melakukan riset untuk membuktikan produk tersebut benar terafiliasi dengan Israel. Dengan catatan masyarakat yang melakukan boikot diimbau untuk menggunakan daftar produk terafiliasi Israel dari sumber yang jelas sebagai rujukan untuk menjalankan Irsyadat MUI.

Berita Terkait :
1
2 3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral