- tim tvOne/I Kadek Sugiarta
Menguak Kisah Romantika Masjid Hunto Sultan Amay, Mahar Pernikahan Raja dan Bukti Sejarah Masuknya Islam di Gorontalo
Kota Gorontalo, tvOnenews.com - Gorontalo menyimpan bangunan bersejarah, salah satunya masjid yang menjadi bukti masuknya Islam pertama di Gorontalo.
Masjid Hunto Sultan Amay, begitulah masyarakat Gorontalo terdahulu menamakan masjid ini. Nama hunto diambil dari bahasa daerah Gorontalo yang memiliki arti pusat perkumpulan penyebaran Islam.
Masjid tertua dan pertama di Gorontalo ini, terletak di Kelurahan Biawu, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo.
Menurut kisahnya, masjid Hunto dibangun oleh Raja Sultan Amay pada tahun 1495 Masehi, saat dibangunnya masjid ini belum banyak di Gorontalo yang beragama Islam.
"Kemudian dijadikanlah masjid ini sebagai pusat pengembangan budaya dan pusat pengembangan agama Islam kala itu, Alhamdulillah dari situ perkembangan Agama Islam terjadi di Gorontalo," jelas Syamsuri Kaluku, ketua takmirul masjid Hunto Sultan Amay, dikutip Senin (1/4/2024).
Selain sebagai bukti sejarah masuknya Islam di Gorontalo Masjid ini memiliki kisah romantika, Raja Sultan Amay, dimana masjid ini dibangun sebagai syarat mahar pernikahannya dengan seorang putri raja bernama Boki Autango, anak dari Raja Palasa beragama muslim di Sulawesi Tengah.
"Saat itu, Sultan Amay mendapatkan tiga syarat dari Raja Palasa, syarat yang pertama Sultan Amay harus memeluk agama Islam, kedua seluruh pengikut sultan amay juga harus memeluk agama Islam, dan syarat terakhir, Sultan Amay harus mendirikan masjid di Gorontalo," tutur Syamsuri Kaluku.
Keberadaan bedug kecil dari kulit randu, mimbar khotib berumur ratusan tahun, serta keberadaan sumur tua sebagai tempat pengambilan air wudhu, menjadi saksi sejarah berdirinya masjid pertama di Gorontalo ini.
"Didalamnya banyak peninggalan-peninggalan sejarah, terutama makam Sultan Amay Raja Hulontalangi atau Raja Gorontalo bersama prajuritnya yang berada di belakang masjid," tambah Syamsuri
Lebih lima abad berdiri, masjid Hunto mengalami renovasi berkali kali, keindahan masjid tua berukuran 12x12 meter ini, diukir berbagai ornamen- ornamen bergaya Turki dan India yang berlafadzkan Asma Allah.
Kini masjid Hunto Sultan Amay, menjadi simbol pusat dakwah dan ramai dikunjungi umat muslim di Gorontalo terutama di bulan Ramadhan ini.
Masjid ini menjadi situs cagar budaya yang memiliki kisah romantika yang selalu dirawat melalui kisah orang-orang terdahulu. (iks/mtr/put)