- Istimewa
Makna Ujian Hidup dalam Islam
Jangan mengira bahwa orang yang beriman tidak mendapat ujian, bahkan Nabi dan Rasul semuanya mendapatkan ujian. Bahkan ujian Nabi dan Rasul jauh lebih berat daripada ujian kita.
“Jangan pernah menganggap bahwa ketika orang sudah beriman Allah tak lagi menguji, lihatlah para Nabi dan Rasul semuanya mendapatkan ujian bahkan ujian para Nabi dan Rasul jauh lebih berat daripada ujian kita,” tegas KH Anang.
KH Anang Rikza Masyhadi MA juga menerangkan bahwa menghadapi ujian dengan baik, dengan benar sehingga lulus dalam menghadapi ujian dari Allah SWT.
“Memahami ujian itu dengan baik, lalu menyikapi ujian itu dengan benar, sehingga mereka menjadi orang-orang yang lulus,” ujar KH Anang.
Dari ujian itulah Allah mengetahui orang yang benar, orang yang lulus, bahkan orang yang durhaka. “Orang-orang terdahulu pun pernah diuji oleh Allah dengan berbagai ujian, dari situ Allah mengetahui orang yang benar, orang yang lulus dengan ujian itu, dari situ pula Allah mengetahui orang yang durhaka,orang yang gagal dalam memahami dan mengarungi ujian-ujian hidup itu,” tambah KH Anang.
Sebuah pepatah dari Imam Ali RA, dikutip KH Anang bahwa melalui ujian seseorang akan menjadi mulia.
“Ada sebuah pepatah berasal dari Imam Ali RA, melalui ujian seseorang itu akan menjadi mulia atau dimuliakan,” pungkasnya.(Lutfi Aura/bwo)