Ramadhan Seperti Nabi Yusuf dan 12 Saudaranya? Ternyata Inilah Maksudnya.
Sumber :
  • pexels

Ramadhan Itu Seperti Nabi Yusuf, Apakah Maksudnya?Ternyata Kata dr Zaidul Akbar Begini...

Rabu, 3 April 2024 - 11:22 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ramadhan itu adalah bulan yang istimewa.

Bahkan Ramadhan diibaratkan seperti Nabi Yusuf dan 12 saudaranya.

Mengapa demikian?

Simak penjelasan dr Zaidul Akbar yang dirangkum oleh tvOnenews.com dari video Beliau yang diunggah di YouTube miliknya.

“Kita mulai tau betapa istimewanya Ramadhan ini,” katanya.

“Yang Ibnul Jauzi Rahimahullah menyebutkan Ramadhan itu seperti Nabi Yusuf dibandingkan 12 saudaranya,” ujar dr. Zaidul Akbar.

Sebagaimana dikisahkan, Nabi Yusuf adalah putra dari Nabi Yaqub dan cucu dari Nabi Ishaq serta cicit dari Nabi Ibrahim.

Nabi Yusuf hidup pada sekitar tahun 1745-1635 Sebelum Masehi (SM) di Mesir. Beliau hidup hingga usia 110 tahun dan dimakamkan di Palestina.

Kisah Nabi Yusuf diceritakan secara detail melalui surat ke 12 dalam Al Qur-an, yakni "Surat Yusuf" yang terdiri dari 111 ayat.

Nabi Yusuf memiliki 12 saudara yang dimana mereka iri dengan adiknya yang paling kecil tersebut.

Hingga kemudian, 12 saudaranya sepakat untuk membunuh Nabi Yusuf dengan menjatuhkannya ke dalam sebuah sumur.

Rasa iri hati dari saudara-saudara Nabi Yusuf akan kasih sayang Nabi Ya’qub kepada yang lebih besar kepadanya dan Bunyamin tercantum dalam surat Yusuf ayat 8.

“(Yaitu) ketika mereka berkata: "Sesungguhnya Yusuf dan saudara kandungnya (Bunyamin) lebih dicintai oleh ayah kita dari pada kita sendiri, padahal kita (ini) adalah satu golongan (yang kuat). Sesungguhnya ayah kita adalah dalam kekeliruan yang nyata” (QS Yusuf ayat 8).

Kemudian saudara-saudara Nabi Yusuf merencanakan untuk membuang Nabi Yusuf. 

Nabi Yaqub ragu-ragu untuk mengizinkan Nabi Yusuf pergi bersama saudara-saudaranya. 

Namun setelah diyakini oleh anak-anaknya, akhirnya Nabi Yaqub mengizinkan.

Kemudian, setelah membuang Nabi Yusuf ke dalam sumur, saudara-saudara Nabi Yusuf pulang ke rumah dan mengatakan bahwa Nabi Yusuf dimakan oleh serigala.

Nabi Yaqub pun sedih mendengar berita bohong tersebut. 

Sementara Nabi Yusuf yang sedang berada di dalam sumur pasrah kepada Allah. 

Hingga akhirnya bisa keluar dari sumur tersebut atas pertolongan Allah lewat para khafilah yang hendak mengambil air.

“Kemudian datanglah kelompok orang-orang musafir, lalu mereka menyuruh seorang pengambil air, maka dia menurunkan timbanya, dia berkata: "Oh; kabar gembira, ini seorang anak muda!" Kemudian mereka menyembunyikan dia sebagai barang dagangan. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan” (QS Yusuf ayat: 19).

Singkat cerita setelah diselamatkan dari sumur, Nabi Yusuf akhirnya malah menjadi menteri di kerajaan.

Hingga suatu ketika Mesir dilanda musibah kelaparan.

Saudara Nabi Yusuf datang ke kerajaan meminta bantuan.

Tanpa dendam sedikitpun, Nabi Yusuf memberi bantuan kepada saudara-saudaranya yang dzalim.

Maka dari  itulah Ramadhan dikatakan seperti Nabi Yusuf dengan 12 saudaranya.

Dimana satu bulan memaafkan bulan yang lainnya dimana manusia melakukan dosa.

“Ramadhan itu seperti Nabi Yusuf dibandingkan 12 saudaranya, yang dengan ulahnya mereka dan ketika Nabi Yusuf menjadi pembesar di Mesir saat itu, Nabi Yusuf mengatakan ke mereka bahwa Allah sudah mengampuni kalian dan aku sudah memaafkan kalian.” jelas dr. Zaidul Akbar.

Maka sebagai umat Islam yang baik, mohon manfaatkan bulan yang membawa kabar baik dan berbeda dari 11 bulan lainnya ini.

“Begitulah Ramadhan, artinya kehadiran Ramadhan ini memberikan suatu kabar gembira yang luar biasa kepada kita dengan 11 bulan yang sudah berlalu,’ tutup dr Zaidul Akbar.

Wallahu’alam

(lutfhi/put)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:09
01:11
02:13
03:03
02:06
01:12
Viral