- istockphoto
Pada Malam ke-27 Ramadhan Langit Dipenuhi Tubuh Malaikat Jibril: Momen Saat Nabi Muhammad SAW Menerima Wahyu Pertama di Gua Hira
اِقۡرَاۡ وَرَبُّكَ الۡاَكۡرَمُۙ
Baca: Iqra wa rab bukal akram
Artinya: “Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia”.
Ayat 4
الَّذِىۡ عَلَّمَ بِالۡقَلَمِۙ
Baca: Al lazii 'allama bil qalam
Artinya: “Yang mengajar (manusia) dengan pena”.
Ayat 5
عَلَّمَ الۡاِنۡسَانَ مَا لَمۡ يَعۡلَمۡؕ
Baca: 'Al lamal insaana ma lam y'alam
Artinya: “Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya”.
Kata Ustaz Khalid Basalamah maksud bacalah adalah jadikanlah Al-Qur’an sebagai pegangan hidup.
“Setelah turun ayat ini tiba-tiba jibril yang menjelma jadi manusia, hilang,” ujar Ustaz Khalid Basalamah.
“Bayangkan di gua tengah malam sendirian, selama 26 hari tahu tidak ada orang, lalu datang dan hilang,” sambung Ustaz Khalid Basalamah.
Nabi Muhammad kemudian ketakutan dan segera bergegas turun dari gunung.
“Naik mungkin 40 menit zaman Nabi belum ada jalan setapak, nabi cepat turun,” ujar Ustaz Khalid Basalamah.