- VIVA.co.id
Buka Bersama dengan Perhimpunan Tionghoa, Istri Gus Dur Sinta Nuriyah: Kita Ini Bersaudara
Jakarta, tvOnenews.com - Istri almarhum Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Sinta Nuriyah menghadiri buka bersama Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI).
Di dalam acara tersebut, Sinta Nuriyah mengajak masyarakat Indonesia untuk senantiasa meningkatkan rasa toleransi antarumat bergama.
"Saya itu sadar bahwa tinggal di Indonesia yang masyarakatnya majemuk terdiri dari berbagai suku bangsa, kemudian di Indonesia juga terdiri dari berbagai agama, baik itu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Konghuchu, kita ini bersaudara," kata Sinta Nuriyah, dikutip VIVA, Minggu (7/4/2024).
Saat ini, di Indonesia memiliki penduduk dengan lebih dari satu agama, seperti yang ia sebutkan sebelumnya.
Oleh karenanya, Sinta Nuriyah meminta agar masyarakat Indonesia memandang satu sama lain sebagai saudara.
"Jadi, semua yang kita sebut tadi baik suku, agama, itu tinggal di mana? Indonesia. Kalau orang tadi yang saya sebutkan tadi tinggal di Indonesia, maka mereka itu apa? Saudara," kata dia lagi.
Buka bersama tersebut memiliki tema 'Puasa adalah perisai keserakahan dan kemunkaran'. Diselenggarakan di Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Acara tersebut juga mengundang sebanyak 1.000 kaum dhuafa, lansia, anak yatim dan penyandang disabilitas.
Sinta Nuriyah melanjutkan, meskipun masyarakat Indonesia memiliki wajah yang berbeda-beda namun tetap satu nusa satu bangsa dan satu bahasa. Itulah yang juga dirangkum dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Lebih lanjut, ia juga meminta agar masyarakat meningkatkan ibadah di bulan Ramadhan, khususnya memperbaiki cara berpuasa kita.
Tak hanya itu, selain meningkatkan ibadah, perlu juga menambah rasa kepekaan sosial. Ia mengatakan, puasa dapat mengajarkan akhlak dan budi pekerti yang jujur. (iwh)