Kewajiban Manusia Terhadap Allah Adalah Melaksanakan Ibadah Haji, Bagi yang Mampu, Tafsir Surat Al Imran Ayat 97.
Sumber :
  • pixabay

Kewajiban Manusia Terhadap Allah Adalah Melaksanakan Ibadah Haji, Bagi yang Mampu: Tafsir Surat Al Imran Ayat 97

Rabu, 17 April 2024 - 14:11 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Haji adalah rukun Islam kelima.

Haji diwajibkan bagi Muslim yang mampu.

Hal ini sebagaimana tercantum dalam surat Al Imran ayat 97.

فِيْهِ اٰيٰتٌۢ بَيِّنٰتٌ مَّقَامُ اِبْرٰهِيْمَ ەۚ وَمَنْ دَخَلَهٗ كَانَ اٰمِنًا ۗ وَلِلّٰهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ اِلَيْهِ سَبِيْلًا ۗ وَمَنْ كَفَرَ فَاِنَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعٰلَمِيْنَ

Fīhi āyātum bayyinātum maqāmu ibrāhīm(a), wa man dakhalahū kāna āminā(n), wa lillāhi ‘alan-nāsi ḥijjul-baiti manistaṭā‘a ilaihi sabīlā(n), wa man kafara fa innallāha ganiyyun ‘anil-‘ālamīn(a).

Artinya: Di dalamnya terdapat tanda-tanda yang jelas, (di antaranya) Maqam Ibrahim) Siapa yang memasukinya (Baitullah), maka amanlah dia. (Di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, (yaitu bagi) orang yang mampu) mengadakan perjalanan ke sana. Siapa yang mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu pun) dari seluruh alam.

Tafsir Ringkas Kemenag

Di sana, di Masjidil Haram, terdapat tanda-tanda yang jelas tentang keutamaan dan kemuliaannya diantaranya maqam Ibrahim, yaitu bekas telapak kaki Nabi Ibrahim tempat beliau berdiri waktu membangun Ka’bah; hajar aswad, hijir Ismail dan yang lainnya (Lihat: Surah al Baqarah/2: 125). 

Barang siapa memasukinya, menjadi amanlah dia dari gangguan-gangguan. 

Dan di antara kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, yaitu bagi orang-orang Islam yang sudah akil balig yang mampu mengadakan perjalanan ke sana, mempunyai bekal yang cukup untuk dirinya dan keluarga yang ditinggalkan, kemampuan fisik, ada sarana pengangkutan dan aman dalam perjalanan. 

Barang siapa mengingkari kewajiban haji, maka dia adalah kafir, karena tidak percaya pada ajaran Islam. 

Ketahuilah bahwa Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) apapun dari seluruh alam, baik yang taat dan menjalankan ibadah haji, yang durhaka, maupun yang kafir. 

 

Tafsir Tahlili

Suatu bukti lainnya bahwa Nabi Ibrahim-lah yang mendirikan kembali Ka’bah, adanya maqam Ibrahim di samping Baitullah, yaitu sebuah batu yang dipergunakan sebagai tempat berdiri oleh Nabi Ibrahim a.s ketika mendirikan Ka’bah bersama-sama dengan putranya Ismail a.s. 

Bekas telapak kakinya itu tetap ada dan dapat disaksikan sampai sekarang.

Barang siapa masuk ke tanah Mekah (daerah haram) terjamin keamanan dirinya dari bahaya musuh dan keamanan itu tidak hanya bagi manusia saja, tetapi juga binatang-binatangnya, tidak boleh diganggu dan pohon-pohonnya tidak boleh ditebang.

Setelah Nabi Ibrahim mendirikan kembali Ka’bah lalu beliau disuruh Allah menyeru seluruh umat manusia agar mereka berziarah ke Baitullah untuk menunaikan ibadah haji. 

Ibadah haji ini dianjurkan oleh Nabi Ibrahim dan tetap dilaksanakan umat Islam sampai sekarang sebagai rukun Islam yang kelima. 

Setiap Muslim yang mampu diwajibkan menunaikan ibadah haji sekali seumur hidup.

Barang siapa yang mengingkari kewajiban ibadah haji, maka ia termasuk golongan orang kafir.

Itulah tafsir surat Al Imran ayat 97 yang dilansir tvOnenews.com dari Qur’an Kementerian Agama (Kemenag).

 

Wallahu’alam

(put)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:04
03:16
05:48
13:01
07:14
01:12
Viral