- Tangkapan Layar Youtube Khalid Basalamah Official
Memangnya Boleh Mau Shalat Tapi Tidak Wudhu Lagi Karena Sudah Mandi? Ustaz Khalid Basalamah Tegaskan Hukumnya…
tvOnenews.com - Sebelum melakukan shalat, dianjurkan untuk mandi terlebih dahulu. Tapi, apakah masih perlu untuk berwudhu lagi? Ustaz Khalid Basalamah berikan penjelasannya.
Bila akan menghadap Allah SWT untuk shalat, sebaiknya dalam keadaan bersih. Maka dianjurkan untuk mandi terlebih dahulu, khususnya di hari besar seperti Jumat atau Idul Fitri dan Idul Adha.
Ketika mandi, semua bagian tubuh sudah bersih terkena air mengalir. Kemudian muncul perdebatan, apakah boleh langsung melaksanakan shalat atau harus wudhu lagi?
Seorang pendakwah, Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan setelah mandi bolehkah langsung shalat atau wudhu lagi?
Seperti apa penjelasan dari Ustaz Khalid Basalamah mengenai hal tersebut? Simak informasinya berikut ini.
Dilansir tvOnenews.com dari tayangan pada kanal YouTube Khalid Basalamah Official, Ustaz Khalid Basalamah menjawab persoalan apakah harus wudhu lagi bila sudah mandi dan bersih.
Awalnya, Ustaz Khalid Basalamah mengungkapkan bahwa terdapat ijtihad dari para ulama. Ijtihad merupakan salah satu cara untuk menggali hukum Islam yang ada dalam Al Quran dan Hadits oleh para ahli fiqih.
Ustaz Khalid Basalamah. (Ist)
Berdasarkan ijtihad atau bisa juga dikatakan pendapat dari para ulama, ada yang mengatakan setelah mandi boleh langsung shalat tanpa wudhu.
Namun, saat mandi memang sudah menjamah seluruh tubuh yang menjadi wajib wudhu dan diniatkan sebelumnya.
"Kalau seseorang itu mandi dan pada saat mandi dia memang menjamah seluruh anggota wudhunya dan dia niatkan sekalian wudhu maka tidak perlu wudhu lagi. Ini pendapat," ungkap Ustaz Khalid Basalamah pada tayangan YouTube Khalid Basalamah Official.
Meskipun beberapa ulama berpendapat demikian, namun Ustaz Khalid Basalamah tidak sepakat dengan hal tersebut.
Dirinya mengatakan secara pribadi lebih memilih untuk berwudhu lagi setelah mandi jika hendak melaksanakan shalat.
"Saya pribadi lebih cenderung kepada wudhu lagi. Karena ini ijtihad tidak mengikuti dalil, nggak ada dalil khusus masalah ini," ujarnya.
Menurut Ustaz Khalid Basalamah, tidak ada dalil yang memperbolehkan secara khusus untuk tidak berwudhu setelah mandi.
"Yang justru tidak pernah kita temukan dalil bahwa Nabi Muhammad SAW menggabungkan mandi sama wudhu. Artinya, setelah mandi nggak wudhu lagi," jelasnya.
Bagaimana bila setelah melakukan mandi junub, bolehkah langsung melaksanakan shalat tanpa harus berwudhu lagi?
Dalam proses mandi junub terdapat salah satu langkah untuk berwudhu seperti akan shalat.
Adapun urutannya yakni mencuci tangan dilanjutkan wajah, membersihkan kemaluan hingga bersih. Setelah itu melakukan wudhu seperti biasanya.
Selanjutnya, mandi junub dilakukan dengan mengambil air dengan jari-jari lalu menjamah bagian sisi kanan kepala sampai terasa di kulitnya.
Setelahnya, barulah kita menyiram sisi kanan tubuh lalu kemudian menyiram keseluruhan.
Berdasarkan pendapat sebagian besar ulama, setelah mandi junub tetap harus wudhu lagi sebelum melaksanakan shalat.
"Kata sebagian besar ulama, setelah dia mandi junub pun tetap lebih afdol wudhu lagi untuk shalat karena itu tadi wudhunya wudhu mandi," kata dia.
Pada akhirnya, ia menyarankan agar setelah mandi tetap bersuci lagi agar lebih afdol.
"Jadi pendapat yang mengatakan dianggap nggak ada masalah dia sudah wudhu, itu pendapat. Tapi dalil khusus yang menyebutkan kalau sudah mandi tidak perlu wudhu lagi itu tidak ada. Allahualam, ini yang saya ketahui," tandasnya. (iwh/kmr)