- Tangkapan Layar YouTube Adi Hidayat Official
Apakah Shalat Qobliyah Subuh Harus Menunggu Adzan Selesai? Ustaz Adi Hidayat Menegaskan Waktu Shalat Sunnah Qobliyah Subuh yang Benar...
tvOnenews.com - Qobliyah subuh merupakan salah satu shalat sunnah rawatib yang hukumnya muakkad atau shalat sunnah yang sangat dianjurkan.
Dimaksud shalat rawatib adalah shalat sunnah yang dikerjakan sebelum atau sesudah shalat fardhu.
Shalat sunnah qobliyah subuh disebut juga sebagai shalat fajar, shalat sunnah yang pelaksanaannya sebelum shalat subuh.
Ustaz Adi Hidayat ungkap waktu shalat sunnah qobliyah subuh yang benar. Sumber; YouTube Adi Hidayat Official.
Hal itu disebutkan dalam salah satu hadits riwayat Muslim nomor hadits 723 yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW melaksanakan shalat sunnah dua rakaat ketika terbit fajar.
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- إِذَا طَلَعَ الْفَجْرُ لاَ يُصَلِّى إِلاَّ رَكْعَتَيْنِ خَفِيفَتَيْنِ
"Ketika terbit fajar subuh, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidaklah shalat kecuali dengan dua raka’at yang ringan." (HR. Muslim no. 723).
Shalat fajar merupakan salah satu shalat penting yang memiliki banyak keutamaan dan keberkahan bagi siapa pun yang mengerjakannya.
Keutamaan-keutamaan shalat sunnah qobliyah subuh juga banyak disebutkan dalam hadits shahih.
Salah satunya, disebutkan bahwa kebaikan shalat qobliyah subuh lebih baik dari dunia dan seisinya.
لَهُمَا أَحَبُّ إِلَىَّ مِنَ الدُّنْيَا جَمِيعًا
“Dua raka’at shalat sunnah fajar lebih kucintai daripada dunia seluruhnya” (HR. Muslim no. 725).
Namun, terkadang dalam pelaksanaan shalat qobliyah subuh, masih banyak yang bingung dikerjakan setelah adzan subuh atau boleh dikerjakan sebelum terdengar adzan.
Lantas, kapan pelaksanaan shalat sunnah qobliyah subuh yang benar? Simak penjelasan Ustaz Adi Hidayat berikut ini.
Ustaz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan, shalat subuh dikerjakan sebelum shalat fardhu.
Shalat fajar atau shalat sunnah qobliyah subuh dikerjakan sebelum shalat subuh ketika sudah masuk waktu subuh.
"Maksud shalat sebelum subuh itu sebelum shalat fardhu di waktu subuh dikerjakan. Jadi masuk waktu subuh adzan, ada waktunya," ujar Ustaz Adi Hidayat.
Dan bagi yang tidak mendengar suara adzan, namun sudah masuk waktu subuh, maka boleh menunaikan shalat sunnah qobliyah subuh sebelum mengerjakan yang wajib.
"Atau anda tidak dengar adzan, tapi sudah masuk waktu subuh, maka anda tunaikan shalatnya dulu dua rakaat itu yang dimaksud dengan dua rakaat shalat sunnah fajar," ujarnya.
UAH juga menegaskan kembali keutamaan shalat sunnah qobliyah subuh yang lebih baik dari dunia dan seisinya.
"Dalilnya disampaikan oleh Nabi SAW, dua rakaat yang ditunaikan di waktu fajar sebelum shalat fardhu ditunaikan, itu lebih baik dari dunia dan seisinya," kata Ustaz Adi Hidayat.
"Jika sunnahnya lebih baik dari dunia dan seisinya, lalu bagaimana dengan fardhunya," lanjutnya.
Jadi, shalat sunnah qobliyah subuh atau shalat fajar dikerjakan setelah adzan, bukan sebelumnya. Sebab, jika belum adzan subuh, itu masih waktu tahajud.
"Jadi yang dimaksud, bukan sebelum waktu subuh. Kalau waktu subuh belum tiba, itu masih waktu tahajud," kata UAH.
Berikut salah satu hadits yang menyebutkan tentang waktu shalat sunnah qobliyah subuh atau shalat fajar.
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dahulu diam antara adzannya muadzin hingga shalat subuh. Sebelum shalat subuh dimulai, beliau dahului dengan dua raka’at ringan.” (HR. Bukhari no. 618 dan Muslim no. 723).
(gwn)