- (Dok. Kemenag RI)
Standar Produk Halal Indonesia Akhirnya Kerja Sama dengan Arab Saudi, Kabar Baik untuk Pelaku Usaha
Jakarta, tvOnenews.com - Saat ini dapat kabar baru datang dari pemerintah Indonesia terhadap standar produk halal Indonesia.
Baru-baru ini Kemenag beri kabar kalau standar produk halal Indonesia baru saja kerja sama dengan Arab Saudi.
Ini menjadi suatu keuntungan bagi para pelaku usaha, karena standar produk halal mereka akan terbantu dari kerja sama pemerintah Indonesia dengan Arab Saudi.
Kerja sama standar halal Indonesia dengan Arab Saudi ini bentuk sinergi dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kemenag dan Saudi Halal Center (SHC).
Dimana BPJPH Kemenag SHC sebagai salah satu yang dinaungi Saudi Food and Drug Authority (SFDA).
"BPJPH dan Saudi Halal Center SFDA telah melakukan kerja sama saling rekognisi standar halal. Tentu ini menjadi kabar baik bagi pelaku usaha," ujar Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham usai menerima kunjungan SHC SFDA di kantornya, Jakarta dikutip tvOnenews.com pada Sabtu (27/4/2024).
Keuntungannya tidak memiliki kendala lagi, terutama di bidang ekspor produk Indonesia yang sudah halal untuk dikirim ke Arab Saudi.
"Terutama eksportir produk halal Indonesia ke Arab Saudi tidak akan terkendala lagi," katanya.
Mulanya berawal dari target yang sudah dimasukkan ke The List of Recognized Bodies sejak 3 April 2024 kemarin.
Pada akhirnya saat ini kedua lembaga sudah memasukkan perkembangan kerja sama di bidang standar produk halal ini.
Aqil menjelaskan, sebelumnya produk halal dari Indonesia masih belum meiliki standar untuk diekspor ke Arab Saudi.
Beruntungnya berbagai upaya yang dilakukan pihaknya memiliki hasil positif dimana produk Indonesia akhirnya diterima Arab Saudi.
"Beberapa waktu yang lalu banyak kejadian di mana produk kita tidak diterima di Arab Saudi karena belum ada pengakuan standar halal. Perkembangan positif ini merupakan buah dari upaya positif pemerintah yang terus melakukan perluasan kerja sama untuk peningkatan nilai ekonomi di sektor produk halal," jelasnya.
Dari pihak Arab Saudi yang mewakili saat melakukan kunjungan kerja delegasi Arab Saudi langsung ditangani CEO Saudi Halal Center, Abdulaziz Al Rushodi.
Selain itu juga ada dari SHC SFDA, Meshar Al Yousey dan Irwandi Jaswir.
Untuk Aqil Irham didampingi Sekretaris BPJPH, E.A Chuzaemi Abidin dan Kepala Pusat Kerja Sama dan Standardisasi Halal, Abd Syakur.
Selain membahas prosedur standar dan prosedur sertifikasi halal, isi pertemuan itu juga membicarakan perkembangan regulasi kedua negara. (hap)